ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.T DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN "ASMA BRONKHIAL" DI BANGSAL ASTER RSUD WONOGIRI

Penyakit asma adalah suatu penyakit obstruksi pada jalan nafas yang reversible yang ditandai dengan bronkospasme, inflamasi dan peningkatan reaksi jalan nafas terhadap berbagai stimulan. Penyakit ini memiliki tanda dan gejala berupa sesak nafas, batuk - batuk dari ringan sampai berat dan timbulnya s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HASTUTI, RINI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9405
042 |a dc 
100 1 0 |a HASTUTI, RINI  |e author 
245 0 0 |a ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.T DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN "ASMA BRONKHIAL" DI BANGSAL ASTER RSUD WONOGIRI 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9405/2/J200070059.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9405/1/J200070059.pdf 
520 |a Penyakit asma adalah suatu penyakit obstruksi pada jalan nafas yang reversible yang ditandai dengan bronkospasme, inflamasi dan peningkatan reaksi jalan nafas terhadap berbagai stimulan. Penyakit ini memiliki tanda dan gejala berupa sesak nafas, batuk - batuk dari ringan sampai berat dan timbulnya suara mengi (Wheezing). Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini adalah: 1. Tujuan umum: Mahasiswa mampu mengetahui penerapan Asuhan Keperawatan pada Tn.T dengan gangguan sistem pernafasan Asma Bronkial di Bangsal Aster Rumah Sakot Umum Daerah Wonogiri. 2. Tujuan khusus : mampu mengidentifikasi pengkajian pada Tn.T dengan asma bronchial, mampu mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada Tn.T dengan asma brokhial, mampu mengedintifikasi intervensi pada pasien dengan asma bronchial, mampu mengedintifikasi implementasi keperawatan pada Tn.T dengan asma bronchial, mampu mengedintifikasi evaluasi pada Tn.T dengan asma bronkhial. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien Tn.T dengan gangguan sistem pernafasan asma bronkial maka penulis memberikan kesimpulan: 1. Pada pengkajian keperawatan pada Tn.T ada beberapa hal yang tidak ditemukan pada kasus nyata tetapi ada dalam teori yaitu: mual/ muntah, anoreksia, ketidakmampuan makan karena distres pernafasan, penurunan berat badan,dengan tanda: turgor kulit buruk, edema dependen, berkeringat, penurunan berat badan. 2. Pada diagnosa kasus didapatkan 3 diagnosa serta dalam teorinya ada pula 3 diagnosa keperawatan, namun yang ada dalam teori tidak terdapat pada kasus, hanya ada masalah keperawatan yang sama yaitu: bersihan jalan nafas tidak efektif, dan disetiap diagnosa masalah hanya dapat teratasi sebagian. 3. Pada perencanaan keperawatan, didapatkan gambaran bahwa dalam menentukan suatu rencana ke depan sangat tergantung pada keadaan pasien asma dan sumber daya yang ada, baik sumber daya fasilitas maupun sumber daya manusis (perawat) yang tersedia pada rumah sakit yang bersangkutan. 4. Pada implementasi keperawatan didapatkan gambaran bahwa yang paling penting dalam penanganan pasien asma adalah memaksimalkan dan mensegerakan perawat dalam memberikan implementasi yang sesuai dengan keadaan dan hasil pemeriksaan penunjang yang bertujuan untuk mencegah komplikasi. 5. Pada evaluasi keperawatan didapatkan gambaran bahwa dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memantau perkembangan dan kondisi klien, mengingat faktor pencetus asma yang sulit untuk dicegah dan dirubah, dan pasien asma perlu penanganan segera untuk menghindari komplikasi lanjutan. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9405/ 
787 0 |n J200070059 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9405/  |z Connect to this object online