PROFIL PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG ISKEMIA DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA TAHUN 2003

Saat ini penyakit jantung iskemik telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang beraktivitas, makan makanan yang tidak sehat dapat memicu timbulnya penyakit jantung iskemik pada seseorang. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan antara kebutuha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, AGUNG (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9410
042 |a dc 
100 1 0 |a WIBOWO, AGUNG   |e author 
245 0 0 |a PROFIL PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG ISKEMIA DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA TAHUN 2003 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9410/1/K100010227.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9410/2/K100010227.pdf 
520 |a Saat ini penyakit jantung iskemik telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang beraktivitas, makan makanan yang tidak sehat dapat memicu timbulnya penyakit jantung iskemik pada seseorang. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan jantung akan darah dengan pasokan atau suplai darah yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darau arteri koroner.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penggunaan obat meliputi golongan obat, cara pemakaian obat dan lama perawatan pasien jantung koroner. Metode penelitian berupa non eksperimental yang bersifat deskriptik non analitik. Penelitian ini menyajikan data-data berupa penggunaan obat pada pasien jantung iskemik meliputi data mendapat diagonosa penyakit jantung iskemia dan bagaimana responden mendapatkan pengobatan. data karakteristik responden meliputi umur, dan jenis kelamin. Subjek penelitian adalah semua pasien jantung iskemik yang dirawat di instalasi rawat inap di Rumah Sakit Islam Surakarta selama tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan obat yang digunakan adalah vasodilator koroner (58,2%), antiritmia jantung (23,3%), antihipertensi (10,5%), dan vasodilator (8%). Cara pemakaian obat per oral (14,5%), kombinasi per oral dan parenteral (85,5%). Lama perawatan antara 1-5 hari (53,62%), 6-10 hari (28,99%), 11-15 hari (13,04%), dan yang lebih dari 15 hari (4,35%). 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9410/ 
787 0 |n K100010227 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9410/  |z Connect to this object online