UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOLBENALU TEH (Scurrula atropurpurea (BI) Dans.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus SERTA UJI TOKSISITAS TERHADAP Artemia salina Leach

• Main Author: PADLI , PADLI (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9414/1/K100040097.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9414/2/K100040097.pdf
• Keywords: RS Pharmacy and materia medica

Scrulla atropurpurea atau dikenal dengan nama benalu teh adalah salah satu anggota famili loranthaceae yang mengandung alkaloida, flavonoid, dan oligosakarida. Tumbuhan benalu teh secara tradisional telah digunakan sebagai antitumor, imunostimulan .Penelitian terhadap benalu teh bertujuan untuk skrining awal senyawa antikanker dengan menggunakan metode BST dan aktivitasnya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta toksisitasnya terhadap larva Artemia salina Leach. Uji antibakteri dilakukan dengan metode dilusi padat. Seri konsentrasiekstrak metanol benalu teh (Scrulla atropurpurea )untuk uji antibakteri terhadap S. Aureus adalah 2 %, 1 % , 0,5%, 0,25 %, 0,125 %, sedangkan untuk E. coli adalah 2 %, 1 % , 0,5%, 0,25 %, 0,125 % . Uji toksisitas ekstrak dilakukan dengan metode BSLT menggunakan 10 ekor larva artemia berumur 48 jam dalam flakon. Jumlah larva yang mati dihitung setelah diinkubasi selama 24 jam. Hasil penelitian dari ekstrak metanol benalu teh (Scrulla atropurpurea ) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan KBM 1 % dan terhadap E. coli tidak dapat ditentukan karena kontaminasi. Ekstrak metanol benalu teh (Scrulla atropurpurea ) toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan harga LC50 sebesar 137,637 ± 0,348 μg/mL.