TINJAUAN ASPEK LEGALITAS DAN KELENGKAPAN RESEP DI LIMA APOTEK KOTA SURAKARTA

Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Resep wajib ditulis dengan jelas dan lengkap guna menghindari terjadinya medication erro...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHATNAWATI, TANTRI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9433
042 |a dc 
100 1 0 |a  RAHATNAWATI, TANTRI   |e author 
245 0 0 |a TINJAUAN ASPEK LEGALITAS DAN KELENGKAPAN RESEP DI LIMA APOTEK KOTA SURAKARTA 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9433/1/K100040196.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9433/2/K100040196.pdf 
520 |a Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Resep wajib ditulis dengan jelas dan lengkap guna menghindari terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah resep-resep yang dilayani di lima apotek Kota Surakarta telah memenuhi persyaratan aspek legalitas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terhadap seribu lembar resep dari 5 apotek di Kota Surakarta dengan menggunakan survei resep dan wawancara terstruktur kepada apoteker/asisten apoteker sebagai data pendukung. Tolok ukur untuk mengukur aspek kelengkapan resep meliputi: Nama penulis resep, alamat dokter, surat ijin praktek dokter, tanggal resep, tanda R/, nama dan kekuatan obat, jumlah item obat pada racikan, bentuk sediaan obat, jumlah total obat, aturan pakai, paraf penulis resep, nama, alamat, umur dan berat badan penderita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep-resep yang dilayani di lima apotek Kota Surakarta masih belum memenuhi persyaratan aspek legalitas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sehingga berpeluang untuk menimbulkan kesalahan pengobatan (medication error). Jenis ketidaklengkapan resep yang sering dijumpai adalah tidak tercantumnya alamat penderita (89,70 %), paraf penulis resep (48,60 %), Nomor Surat Ijin Praktek Dokter (37,40 %) dan bentuk sediaan obat (33,30 %), serta kekuatan obat (25,10 %). 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9433/ 
787 0 |n K100040196 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9433/  |z Connect to this object online