UJI EFEK ANTIDIARE FRAKSI LARUT AIR EKSTRAK ETANOL 50% DAUN SENDOK (Plantago mayor L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI
Daun sendok (Plantago mayor L.) telah dimanfaatkan secara empirik untuk pengobatan diare. Kandungan daun sendok antara lain saponin, flavonoid, polifenol dan tanin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek fraksi larut air ekstrak etanol 50% daun sendok sebagai antidiare pada mencit jantan yang diin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_9435 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a UBAY, LUSIANI BETTY NUR |e author |
245 | 0 | 0 | |a UJI EFEK ANTIDIARE FRAKSI LARUT AIR EKSTRAK ETANOL 50% DAUN SENDOK (Plantago mayor L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9435/1/K100050076.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9435/2/K100050076.pdf | ||
520 | |a Daun sendok (Plantago mayor L.) telah dimanfaatkan secara empirik untuk pengobatan diare. Kandungan daun sendok antara lain saponin, flavonoid, polifenol dan tanin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek fraksi larut air ekstrak etanol 50% daun sendok sebagai antidiare pada mencit jantan yang diinduksi oleum ricini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan acak lengkap pola searah menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol positif) diberi larutan Loperamid HCl 1,5 mg/kgBB, Kelompok II (kontrol negatif) diberi CMC Na 0,5 ml/20gBB. Kelompok III diberi fraksi larut air ekstrak etanol daun sendok dosis 375 mg/KgBB, Kelompok IV diberi fraksi larut air ekstrak etanol daun sendok dosis 750 mg/KgBB, Kelompok V diberi fraksi larut air ekstrak etanol daun sendok dosis 1500 mg/KgBB. Pengamatan meliputi waktu pertama kali diare, jangka waktu berlangsungnya diare, frekuensi feses normal dan frekuensi feses encer. Analisa data dilakukan dengan analisa varian satu jalan yang dilanjutkan dengan LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji LSD data waktu pertama kali diare, jangka waktu berlangsungnya diare, jumlah feses normal setelah diare dan frekuensi diare encer menunjukkan pemberian fraksi larut air ekstrak etanol dosis 750 dan 1500 mg/KgBB berbeda bermakna (p<0,05) dengan kontrol negatif. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan fraksi larut air ekstrak etanol 50% daun sendok mempunyai efek antidiare. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a RS Pharmacy and materia medica | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/9435/ | |
787 | 0 | |n K100050076 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/9435/ |z Connect to this object online |