ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI ICU RSUI KUSTATI SURAKARTA

Stroke atau sering disebut juga dengan cerebrovasculer accident adalah gejala kelainan akibat penyakit pembuluh darah otak. Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat, termasuk beban psikologis, fisik dan keuangan yang besar pada pasien, keluarga dan masyarakat Tujua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PAJARWATI, DEWI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9438
042 |a dc 
100 1 0 |a PAJARWATI, DEWI  |e author 
245 0 0 |a ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI ICU RSUI KUSTATI SURAKARTA 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9438/1/J200070062.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9438/2/J200070062.pdf 
520 |a Stroke atau sering disebut juga dengan cerebrovasculer accident adalah gejala kelainan akibat penyakit pembuluh darah otak. Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat, termasuk beban psikologis, fisik dan keuangan yang besar pada pasien, keluarga dan masyarakat Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah memberikan pengalaman yang nyata kepada penulis dalam penatalaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. S dengan stroke hemoragik. Seangkan tujuan khusus dari karya tulis ilmiah ini adalah mampu mengkaji, menganalisa data, mendiagnosa, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan serta mengevaluasi pasien dengan stroke hemoragik. Manfaat dari karya tulis ilmiah ini, bagi penulis sebagai pegalaman yang nyata tentang pengkajian hingga evaluasi pada pasien dengan stroke hemoragik,bagi institusi sebagai informasi dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dimassa yang akan datang. Pengambilan data dengan cara wawancara ke keluarga, observasi ke pasien dan dari catatan keperawatan maupun catatan medis pasien. Diagnosa yang muncul dalam kasus adalah perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan dengan infark serebral, bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan produksi sekret, defisit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan kekuatan otot dan ketahanan otot, kerusakan mobilitas berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler. Diagnosa keperawatan menurut Judith (2006) terdiri dari enam diagnosa. Setelah dilakukan pengkajian dan analisa kasus muncul empat diagnosa pada klien. Satu diagnosa ada dalam kasus dan tidak ada dalam teori adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sekret. Tiga diagnosa ada dalam teori dan tidak ada dalam kasus adalah Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesulitan mengunyah, gangguan menelan, kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan disatria, ketidakmampuan untuk bicara, dan gangguan persepsi sensori berhubungan dengan trauma neurologis. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9438/ 
787 0 |n J200070062 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9438/  |z Connect to this object online