HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA DALAM PERAWATAN STROKE DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA
Stroke merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Sekitar 15-25% pasien stroke di Indonesia yang dirawat di rumah menderita depresi, sedangkan pasien stroke yang dirawat di rumah sakit sekitar 30-40% menderita depresi. Pasien stroke cenderung mengalami...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Stroke merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Sekitar 15-25% pasien stroke di Indonesia yang dirawat di rumah menderita depresi, sedangkan pasien stroke yang dirawat di rumah sakit sekitar 30-40% menderita depresi. Pasien stroke cenderung mengalami depresi karena ada keterbatasan atau ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Peran serta keluarga pasien stroke di RSUD Dr. Moewardi cenderung kurang maksimal, hal ini ditandai dengan pasien yang melakukan kontrol kemudian ditinggal sendiri saat pasien periksa oleh anggota keluarganya yang mengantar. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan peran serta keluarga dalam perawatan stroke dengan tingkat depresi pada penderita pasca stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di poliklinik saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta, periode Desember 2009-Januari 2010. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sequential sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisa pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan peran serta keluarga rendah yaitu sebanyak 50 responden, responden yang mengalami depresi berat sebanyak 44 responden. Ada hubungan antara peran serta keluarga dalam perawatan stroke dengan tingkat depresi pada penderita pasca stroke yang berkunjung ke poliklinik saraf RSUD Dr. Moewardi dengan p-value = 0,001 dan tingkat hubungan sebesar - 0,876 dengan arah hubungan negatif artinya bahwa semakin rendah peran serta keluarga semakin tinggi tingkat depresi pada pasien pasca stroke. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/9451/1/J210050087.pdf https://eprints.ums.ac.id/9451/2/J210050087.pdf |