HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGANKETERLIBATAN DALAM MOBILISASI DINI PASIEN STROKE DI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

• Main Author: WIDODO, AGUNG (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9516/2/J210070101.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9516/1/J210070101.pdf
• Keywords: RA Public aspects of medicine

Penyakit serebrovaskuler merupakan gangguan neurologi yang sering terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Amerika, setelah penyakit jantung dan kanker. Masalah yang muncul pada penderita stroke diantaranya tekanan di rongga otak, gangguan sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, fungsi berbahasa, dan kelumpuhan. Mobilisasi merupakan salah satu bentuk rehabilitasi awal pada penderita stroke. Melakukan mobilisasi sedini dapat mencegah berbagai komplikasi seperti infeksi saluran perkemihan, pneumonia aspirasi, nyeri karena tekanan, kontraktur, tromboplebitis, dekubitas sehingga mobilisasi dini penting dilakukan secara rutin dan kontinyu. Mobilisasi sudah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya makan / minum, bernafas, atau istirahat terlebih pada penderita stroke dengan komplikasi kelumpuhan bagian tubuh. Disinilah partisipasi anggota keluarga penderita sangat diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan keterlibatan dalam mobilisasi dini pasien stroke di RSUI Kustati Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional yaitu mencari hubungan antara dua fenomena, Sampel penelitian adalah sebanyak 33 orang keluarga yang menunggu pasien stroke yang dirawat di ruang An-nur dan Alafiah RSU Islam Kustati Surakarta dengan teknik probability sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis korelasi Kendall Tau. Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) pengetahuan keluarga tentang mobilisasi dini sangat tinggi (70%), (2) sikap keluarga tentang mobilisasi dini sangat baik (82%), (3) terdapat hubungan pengetahuan keluarga tentang mobilisasi dini dengan keterlibatan keluarga dalam mobilisasi dini, dan (4) terdapat hubungan sikap keluarga tentang mobilisasi dini dengan keterlibatan keluarga dalam mobilisasi dini pada pasien stroke di RSU Islam Kustati Surakarta.