PENGELOLAAN PEMBELAJARAN FISIKA DI LABORATORIUM SMA BATIK 1 SURAKARTA

• Main Author: SETYOWATI, YULIS (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9607/2/Q100070724.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9607/1/Q100070724.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan (1) pengelolan kurikulum dan silabus pembelajaran fisika di laboratorium fisika SMA Batik 1 Surakarta, (2) strategi pembelajaran fisika di laboratorium fisika SMA Batik 1 Surakarta, (3) pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium fisika di SMA Batik 1. Hasil penelitian ini adalah (1) pengelolaan kurikulum dan silabus pembelajaran fisika yang di SMA Batik 1 Surakarta merupakan pengembangan kurikulum yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan nasional dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran fisika yang dilakukan oleh guru dengan mempertimbangkan karakteristik siswa dan lingkungan sekolah. (2) Strategi pembelajaran fisika merupakan usaha guru dalam rangka mencapai standart kompetensi yang telah ditetapkan, dengan menggunakan model pembelajaran , desain pembelajaran, interaksi guru dan siswa, dan sarana prasarana yang tersedia. Model pembelajaran fisika merupakan model pembelajaran yang dilakukan di kelas dan di laboratorium fisika dengan pendekatan klasikal dilakukan secara individu maupun kelompok, dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar. Desain pembelajaran fisika merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran fisika yang dibuat oleh guru fisika dalam kegiatan IHT, merupakan pengembangan kurikulum dan silabus, yang dikembangkan oleh fisika secara mandiri dengan menyesuaikan kondisi lingkungan sekolah dan karaktersitik siswa. Interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran fisika adalah merupakan interaksi searah dari atas ke bawah, dan interaksi dua arah dilakukan oleh guru terhadap siswa pada saat pembelajaran di laboratorium fisika, memiliki tujuan yang jelas sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan, dilakukan secara terencana, didesain untuk mencapai tujuan yang telah dilaksanakan, dilakukan oleh guru sesuai dengan rencana yang telah dibuat, dengan topik tertentu, siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru berperan sebagai pembimbing. (3) Pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium fisika di SMA Batik 1 Surakarta, merupakan kegiatan dalam memenuhi sarana prasarana pendukung yang berupa alat dan bahan dalam rangka mendukung proses pembelajaran fisika di laboratorium.