KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG IMPLEMENTASI FUNGSI EMASLIM KEPALA SEKOLAH, IKLIM ORGANISASI, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KOMPONEN KUALITAS SEKOLAH DI SMAN KABUPATEN TEMANGGUNG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi kontribusi persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah, iklim organisasi sekolah dan kompetensi guru terhadap komponen kualitas sekolah di SMAN kabupaten Temanggung. Metode penelitian ini menggunakan metode su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ambarwati, Fitriana (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi kontribusi persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah, iklim organisasi sekolah dan kompetensi guru terhadap komponen kualitas sekolah di SMAN kabupaten Temanggung. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian ini memfokuskan pada hubungan kausal antar variabel, yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk mencari hubungan sebab berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi. Variabel sebab akibat tersebut adalah persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah (X1), iklim organisasi (X2) dan kompetensi guru (X3) terhadap komponen kualitas sekolah (Y). Nilai thitung persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah (X1) = 2,429, dengan signifikansi 0,018 < 0,05 berarti H0 ditolak, sehingga persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah berkontribusi positif terhadap komponen kualitas sekolah di SMAN Kabupaten Temanggung. Nilai thitung persepsi guru tentang iklim organisasi (X2) = -0,100 dengan signifikansi sebesar 0,477 > 0,05 berarti H0 diterima, sehingga persepsi guru tentang iklim organisasi tidak berkontribusi positif terhadap komponen kualitas sekolah di SMAN Kabupaten Temanggung. Nilai thitung persepsi guru tentang kompetensi guru (X3) = 1,905 dengan signifikansi 0,061 > 0,05 berarti H0 diterima, sehingga persepsi guru tentang kompetensi guru tidak berkontribusi positif terhadap komponen kualitas sekolah di SMAN Kabupaten Temanggung. Uji normalitas dengan metode Kolmogorof Smirnof diperoleh nilai 0,053 atau probabilitas >0,05, sehingga diketahui bahwa sebaran data berdistribusi normal. Uji linieritas dengan metode LM diperoleh nilai 0 < 9,21, yang berarti model persamaannya adalah linier. Nilai tolerance dari variabel X1, X2 dan X3 adalah lebih besar dari 0,01 dan nilai VIF variabel X1, X2 dan X3 adalah lebih kecil dari 10, sehingga tidak ditemukan gejala multikolinieritas. Uji heterokedastisitas dengan metode LM diperoleh nilai 0,14 < 9,2 sehingga standar error (e) tidak mengalami gejala heterokedastisitas. Hasil uji regresi simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 6,085 signifikan pada tingkat kesalahan 5%, menunjukkan bahwa persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah, iklim organisasi dan kompetensi guru berkontribusi positif terhadap komponen kualitas sekolah di SMAN Kabupaten Temanggung. Nilai R2 sebesar 0,212 menunjukkan bahwa 21,2 % komponen kualitas sekolah di SMAN Kabupaten Temanggung dipengaruhi oleh persepsi guru tentang implementasi fungsi EMASLIM kepala sekolah, iklim organisasi dan kompetensi guru serta 78,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9654/1/Q100080097.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9654/3/Q100080097.pdf