BUDAYA BELAJAR SISWA STUDI SITUS SMP N 2 TEMANGGUNG

• Main Author: SIHNATA, SIHNATA (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9662/2/Q100080103.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9662/1/Q100080103.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah waktu belajar siswa di SMPN 2 Temanggung? (2) Bagaimanakah kelompok belajar siswa di SMPN 2 Temanggung? Dan (3) Bagaimanakah sumber belajar siswa di SMPN 2 Temanggung? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode dalam penelitian ini mencakup jenis dan rancangan penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti, data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini (1) Waktu belajar siswa di SMP N 2 Temanggung dibagi menjadi dua yaitu dilakukan disekolah dan dirumah. Waktu belajar yang dilakukan siswa di sekolah dilakukan secara terjadwal yaitu dari jam 07.00 sampai jam 14.00 siang bagi kelas 1 dan kelas 2 dan untuk kelas 3 dari jam 07.00 sampai 16.00 dengan dua kali istirahat. Sedangkan waktu belajar yang dimiliki siswa dirumah kurang lebih 2 jam. Siswa biasanya melakukan belajar pada jam 19.00 sampai jam 21.00. (2) Kelompok belajar siswa di SMP N 2 Temanggung dilakukan untuk memecahkan soal-soal belajar yang dianggap sulit apabila dikerjakan secara individu. Kegiatan belajar kelompok dapat dilakukan di sekolah dan juga dirumah. Belajar kelompok pada dasarnya adalah aktivitas yang didalamnya akan pasti terjadi interaksi antara siswa yang dengan siswa yang lain dalam bentuk diskusi.dan (3) Sumber belajar di SMP N 2 Temanggung berasal dari berbagai sumber. Sumber belajar itu merupakan bahan atau materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi siswa. Selain itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Sumber belajar di sekolah dapat bersumber dari manusia (guru), alat dan bahan pengajaran, berbagai aktivitas dan kegiatan dan lingkungan atau setting.