PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI MTs SHABILUL HUDA KECAMATAN GUNTURKABUPATEN DEMAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Karakteristik kurikulum yang digunakan di MTs Shabilul Huda Guntur Demak, (2) Karakteristik interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran di MTs Shabilul Huda Guntur Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ashadi, Ashadi (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9666
042 |a dc 
100 1 0 |a Ashadi, Ashadi  |e author 
245 0 0 |a PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI MTs SHABILUL HUDA KECAMATAN GUNTURKABUPATEN DEMAK 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9666/1/Q100080124.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9666/2/Q100080124.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Karakteristik kurikulum yang digunakan di MTs Shabilul Huda Guntur Demak, (2) Karakteristik interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran di MTs Shabilul Huda Guntur Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Shabilul Huda Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Nara sumber dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan siswa MTs Shabilul Huda. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data tertata dalam situs. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan pemeriksaan dan memanfaatkan penggunaan derajat kepercayaan (credibiity); keteralihan (transferability); ketergantungan (dependability); dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) MTs Shabilul Huda Guntur Demak telah menyusun dan mengembangkan KTSP yang sesuai dengan kebutuhan dan bercirikan agama Islam. Guru dalam melaksanakan pembelajaran berpedoman pada KTSP yang telah disusun dan dikembangkan bersama. Dalam pembelajaran, jam pelajaran agama porsinya lebih banyak dibandingkan dengan sekolah menengah pertama lainnya. Materi agama mendapat alokasi 10 jam pelajaran dalam satu minggu, (2) Penggunaan metode dalam pembelajaran masih didominasi dengan metode ceramah karena kurangnya sarana dalam pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Sasaran evaluasi meliputi tujuan pembelajaran, unsur dinamis pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan strategi pembelajaran untuk mencapai usaha meningkatkan prestasi pembelajaran. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran di MTs Shabilul Huda adalah keberadaan sarana pembelajaran yang masih kurang dan tenaga pendidik masih banyak yang mengajar atau mengampu mata pelajaran tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9666/ 
787 0 |n Q100080124 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9666/  |z Connect to this object online