PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KEKUATAN AUS BAHAN REM GESEK DENGAN KOMPOSISI BAHAN DASAR SERBUK KARBON, SERBUK ALUMUNIUM, SERAT KELAPA DENGAN RESIN SEBAGAIPENGIKAT FORMALDEHIDE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik kekerasn brinell dan keausan ogoshi kampas rem gesek, setelah dilakukan kompaksi dengan variasi tekanan sesudah disintering. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa serbuk alumunium, serbuk karbon, serat kelapa dan resin sebagai formal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MURDIYONO, MURDIYONO (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9687
042 |a dc 
100 1 0 |a MURDIYONO, MURDIYONO  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP KEKUATAN AUS BAHAN REM GESEK DENGAN KOMPOSISI BAHAN DASAR SERBUK KARBON, SERBUK ALUMUNIUM, SERAT KELAPA DENGAN RESIN SEBAGAIPENGIKAT FORMALDEHIDE 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9687/7/D200050169.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9687/4/D200050169.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik kekerasn brinell dan keausan ogoshi kampas rem gesek, setelah dilakukan kompaksi dengan variasi tekanan sesudah disintering. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa serbuk alumunium, serbuk karbon, serat kelapa dan resin sebagai formaldehide dengan proses kompaksi dan sintering, serta membandingkan karakterisasi hasil pengujian kekarasan dan keausan pada kampas rem dengan 3 variasi tekanan 1, 1,5, dan 2 Ton setelah sintering selama 30 menit dengan suhu temperatur 180°C. Dari pengujian yang telah dilakukan didapat nilai kekerasan 43,966 Kg/mm2 pada tekanan 1 Ton, 45,211 Kg/mm2 pada tekanan 1,5 Ton dan 50,674 Kg/mm2 pada tekanan 2 Ton, serta nilai keausan 0,000000457 mm2/Kg pada tekanan 1 Ton, 0,000000546 mm2/Kg pada tekanan 1,5 Ton dan 0,000000609 mm2/Kg pada tekanan 2 Ton. jadi hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi tekanan maka nilai kekerasan juga semakin tinggi, begitu pula pada nilai keausan juga mengalami kenaikan juga. hal ini diakibatkan dari meningkatnya proses pemadatan pada serbuk yang telah dikompaksi. kemudian dengan sintering maka akan meningkat kekerasan dan keausan spesimen dikarenakan terjadi ikatan batas butir (bonding interface) dari serbuk-serbuk penyusunya akibat adanya proses pemanasan tinggi. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9687/ 
787 0 |n D200050169 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9687/  |z Connect to this object online