STUDI PENGUJIAN KEKERASAN MICRO VICKERS KOMPAKSI HIDROKSIAPATIT DARI GIPSUM ALAM CIKALONG DENGAN 0.5 MOLAR DIAMONIUM HIDROGEN FOSFAT SESUDAH SINTERING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik kekerasan Micro Vickers hidroksiapatit, setelah dikompaksi dengan variasi tekanan sesudah sintering. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk hidroksiapatit dari gipsum alam Cikalong (CHap/Cikalong hidroksiapatit) dengan titik le...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TRI MARGONO, TRI MARGONO (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9691
042 |a dc 
100 1 0 |a TRI MARGONO, TRI MARGONO  |e author 
245 0 0 |a STUDI PENGUJIAN KEKERASAN MICRO VICKERS KOMPAKSI HIDROKSIAPATIT DARI GIPSUM ALAM CIKALONG DENGAN 0.5 MOLAR DIAMONIUM HIDROGEN FOSFAT SESUDAH SINTERING 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9691/1/D200050142.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9691/4/D200050142.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik kekerasan Micro Vickers hidroksiapatit, setelah dikompaksi dengan variasi tekanan sesudah sintering. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk hidroksiapatit dari gipsum alam Cikalong (CHap/Cikalong hidroksiapatit) dengan titik lebur (melting point) 1000-1500OC, yang dikompaksi dengan variasi tekanan 100 MPa, 200 MPa, 300 MPa kemudian disinter pada temperatur 1300OC selama 4 jam, selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan Micro Vickers. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan nilai kekerasan pada spesimen yang telah disinter yaitu 204,65 kg/mm2 pada tekanan 100 MPa, 222,84 kg/mm2 pada tekanan 200 MPa dan 262,03 kg/mm2 pada tekanan 300 MPa. Jadi hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan maka nilai kekerasan juga semakin tinggi dan akan lebih meningkat nilai kekerasanya setelah mengalami proses sintering. Hal ini diakibatkan dari meningkatnya proses pemadatan pada serbuk yang telah dikompaksi. Kemudian dengan sintering maka akan meningkatkan kekerasan spesimen dikarenakan terjadi ikatan batas butir (bonding interface) dari serbuk-serbuk penyusunnya akibat adanya proses pemanasan tinggi. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9691/ 
787 0 |n D200050142 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9691/  |z Connect to this object online