PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010

• Main Author: RAHMAWATI , RAHMAWATI (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9731/1/A310060211.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9731/2/A310060211.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan minat dan motivasi siswa kelas X SMA Al-Islam 3 Surakarta dalam pembelajaran menulis cerpen dengan media gambar berseri dan (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas X SMA Al-Islam 3 Surakarta dalam pembelajaran menulis cerpen dengan media gambar berseri Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. Data dalam penelitian ini adalah tindakan, peristiwa, kata-kata, dan dokumen yang terjadi saat pembelajaran menulis cerpen dengan media gambar berseri. Sumber data dalam penelitian ini adalah tempat dan peristiwa yaitu di SMA Al-Islam 3 Surakarta, informan yaitu guru Bahasa Indonesia kelas X dan siswa kelas X SMA Al-Islam 3 Surakarta, dokumen, dan hasil observasi. Teknik pengumpulan data diambil dengan menggunakan metode observasi, metode dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik komparatif dan teknik analisis kritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media gambar berseri dapat meningkatkan minat dan motivasi serta kemampuan siswa. Minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran sebesar 86% yang meliputi: (1) 34% atau 15 siswa mengajukan pertanyaan, (2) 32% atau 14 siswa menjawab pertanyaan, (3) 20% atau 10 siswa memberikan tanggapan, sedangkan untuk menyiapkan penulisan cerpen sebesar 68% atau 30 siswa. Penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Hal ini ditandai dengan nilai menulis cerpen siswa yang mengalami peningkatan, pada siklus I sebesar 45% atau sekitar dua puluh siswa, pada siklus II menjadi 68% atau sekitar 30 siswa yang telah mencapai target batas ketuntasan belajar sebesar 65.