Pengaruh Fraksi Berat Dan Diameter Partikel Pada Wood Plastic Composites Terhadap Kekuatan Mekanik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi berat dan diameter partikel gergaji kayu jati dan matrik polyester terhadap kekuatan tarik, bending, impak dan densitas pada wood plastic composites. Bahan yang digunakan adalah partikel gergaji kayu jati dengan ayakan 20 mesh dan 40 mesh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suryanto, Tri Joko (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9740
042 |a dc 
100 1 0 |a Suryanto, Tri Joko  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Fraksi Berat Dan Diameter Partikel Pada Wood Plastic Composites Terhadap Kekuatan Mekanik 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9740/1/D200030153.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9740/2/D200030153.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi berat dan diameter partikel gergaji kayu jati dan matrik polyester terhadap kekuatan tarik, bending, impak dan densitas pada wood plastic composites. Bahan yang digunakan adalah partikel gergaji kayu jati dengan ayakan 20 mesh dan 40 mesh pada kadar air 10%, bermatrik polyester. Variasi fraksi berat adalah 40%, 50%, 60%, dan 70%. Pembuatan dengan menggunakan press mold bertekanan 10 Psi. Pengujian komposit sesuai dengan standar ASTM. Pengujian tarik menggunakan ASTM D 638-02, pengujian bending menggunakan ASTM D 790-02, dan pengujian impak menggunakan ASTM D 256-00. Dari hasil pengujian tarik pada diameter partikel 20 mesh diperoleh kekuatan tarik rata-rata tertinggi pada fraksi berat 40% sebesar 16.986 MPa dan terendah pada fraksi berat 60% sebesar 12.894 MPa. Sedangkan pada diameter partikel 40 mesh, kekuatan tarik rata-rata tertinggi pada fraksi berat 40% sebesar 18.154 MPa dan terendah pada fraksi berat 60% sebesar 15.511 MPa. Dari hasil pengujian bending pada diameter partikel 20 mesh diperoleh tegangan bending rata-rata tertinggi pada fraksi berat 40% sebesar 35.277 MPa dan terendah pada fraksi berat 70% sebesar 30.324 MPa. Sedangkan pada diameter partikel 40 mesh, tegangan bending rata-rata tertinggi pada fraksi berat 40% sebesar 40.741 MPa dan terendah pada fraksi berat 70% sebesar 36.806 MPa. Dari hasil pengujian impak pada diameter partikel 20 mesh diperoleh harga impak rata-rata tertinggi pada fraksi berat 70% sebesar 0.0028 J/mm2 dan terendah pada fraksi berat 40% sebesar 0.0011 J/mm2. Sedangkan pada diameter partikel 40 mesh, harga impak rata-rata tertinggi pada fraksi berat 70% sebesar 0.00344 J/mm2 dan terendah pada fraksi berat 40% sebesar 0.00143 J/mm2. Dari hasil pengujian densitas pada diameter partikel 20 mesh diperoleh densitas tertinggi pada fraksi berat 70% sebesar 1.156 gr/cm3 dan terendah pada fraksi berat 40% sebesar 1.135 gr/cm3. Sedangkan pada diemeter partikel 40 mesh diperoleh densitas tertinggi pada fraksi berat 70% sebesar 1.152 gr/cm3 dan terendah pada fraksi berat 40% sebesar 1.135 gr/cm3. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9740/ 
787 0 |n D200030153 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9740/  |z Connect to this object online