ANALISIS EFISIENSI BIAYA PENGENDALIAN MUTU TERPADU PADA PT. INDONESIA ANTIQUE SURAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan rasio keuangan terhadap perubahan laba perusahaan. Efiensi Biaya Mutu Sebagai Penunjang Pengendalian Mutu Terpadu pada PT. Indonesia Antique. Obyek penelitian ini pada PT. Indonesia Antique. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROSALINA, FITRI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9791
042 |a dc 
100 1 0 |a ROSALINA, FITRI  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS EFISIENSI BIAYA PENGENDALIAN MUTU TERPADU PADA PT. INDONESIA ANTIQUE SURAKARTA 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9791/1/B100050296.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9791/4/B100050296.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan rasio keuangan terhadap perubahan laba perusahaan. Efiensi Biaya Mutu Sebagai Penunjang Pengendalian Mutu Terpadu pada PT. Indonesia Antique. Obyek penelitian ini pada PT. Indonesia Antique. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi, metode yang digunakan adalah metode analisis total biaya mutu (TQC), yang meliputi total biaya mutu sebenarnya (TQC) dan total biaya mutu yang efisien (TQC*). Total biaya mutu merupakan jumlah dari biaya pengawasan mutu (QCC) dan biaya jaminan mutu (QAC). PT. Indonesia Antique mengadakan pengetesan sebanyak (36) dalam satu tahun, sedangkan biaya jaminan mutu tiap unitnya sebesar 35% dari harga pokok produksinya. Pada tahun 2004 produk gagalnya 45unit, produk gagal yang efisien 37unit, tahun 2005 produk gagalnya 46unit, produk gagal yang efisien 41unit. QCC dan QAC pada tahun 2004 semakin kecil, pada tahun 2005 QCC dan QACnya tidak semakin kecil. QCC dan QAC efisien pada tahun 2004 lebih kecil, dari pada tahun 2005. Biaya mutu yang dikatakan efisien pada tahun 2004, sebab TQC yang sebenarnya dengan TQC yang efisien menunjukkan paling rendah. Dengan demikian perusahaan sudah mampu mencapai tingkat biaya mutu yang efisien atau yang diharapkan. Ini terlihat antara TQC yang sebenarnya dengan TQC yang efisien selisih per tahunnya tidak terlalu besar. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD28 Management 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9791/ 
787 0 |n B100050296 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9791/  |z Connect to this object online