PENERAPAN PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK SATU ATAP MARDI PUTRA I WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

• Main Author: MARYANI, LESTARI ASRI (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9844/1/A520085059.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9844/2/A520085059.pdf
• Keywords: L Education (General)

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bahwa pengembangan kemampuan membaca yang dulunya hanya menggunakan meja dan meniru yang diucapkan guru kurang memuaskan diganti dengan penerapan membaca dengan permainan media kartu gambar yang hasilnya sangat bagus. Anak lebih aktif dalam pembelajaran membaca dengan media kartu gambar. Perumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran membaca melalui media kartu gambar di TK Satu Atap Mardi Putra I Wonogiri serta untuk mengetahui bagaimana respon anak siswa TK Satu Atap Mardi Putra I Wonogiri tahun pelajaran 2009/2010. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran membaca melalui media kartu gambar di TK Satu Atap Mardi Putra I Wonogiri tahun pelajaran 2009/2010. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan tahap deskripsi, analisis, interpretasi, evaluasi penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini didapat kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca melalui media kartu gambar di TK Satu Atap Mardi Putra I Wonogiri dilakukan dengan cara yaitu: pengenalan huruf vokal a, i, u, e, o dengan gambar yang hurufnya sama dengan a, i, u, e, o melalui penugasan menebalkan huruf yang sudah berbentuk kata yang bergambar, permainan tebak kata, permainan dan penugasan dengan menghubungkan gambar ke tulisan atau kata. Hal ini masih kurang sesuai dengan metode membaca pendekatan sintesis. Prosentase pembelajaran membaca dengan permainan kartu gambar hanya mencapi 25% dari keseluruhan langkah dalam metode sintesis.