ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DISTRIBUTOR AIR MINERAL AQUA PADA PT. BINTANG SIDORAYA, SUKOHARJO
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PT Bintang Sidoraya dilihat dari rasio keuangannya. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dan dapat memberikan informasi tambahan bagi manajemen dalam menjalankan kinerja keuangan perusahaan dalam ke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_9855 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a TRISLIANA, ANISA |e author |
245 | 0 | 0 | |a ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DISTRIBUTOR AIR MINERAL AQUA PADA PT. BINTANG SIDORAYA, SUKOHARJO |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9855/3/B100060196.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9855/1/B100060196.pdf | ||
520 | |a Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PT Bintang Sidoraya dilihat dari rasio keuangannya. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dan dapat memberikan informasi tambahan bagi manajemen dalam menjalankan kinerja keuangan perusahaan dalam keperluan perkembangan usahanya. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari laporan rugi laba dan neraca PT Bintang Sidoraya dari tahun 2007-2009. Berdasarkan analisis data diketahui hasil perhitungan Current Ratio pada tahun 2007 sebesar 67,61%, tahun 2008 sebesar 67,13%, dan tahun 2009 sebesar 65,98%. Quick ratio untuk tahun 2007 sampai dengan 2009 mengalami penurunan. Adapun quick ratio perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan 2009 berturut-turut sebagai berikut: 67,61%, 67,13% dan 65,98%. Cash rasio pada tahun 2007 sebesar 23,04 %, tahun 2008 sebesar 27,09 %, dan tahun 2009 sebesar 29,87 %. TDTCAR tahun 2007 sebesar 82,67 %; tahun 2008 sebesar 81,22 %; dan tahun 2009 sebesar 82,00 %. DER tahun 2007 sebesar 27,78 %; tahun 2008 sebesar 23,13 %; dan tahun 2009 sebesar 16,57 %. TAT tahun 2007 sebesar 1,87 kali, tahun 2008 sebesar 2,00 kali, dan tahun 2009 sebesar 2,14 kali. WCT tahun 2007 sebesar -7,85 kali, tahun 2008 sebesar -8,07 kali, dan tahun 2009 sebesar -8,32 kali. NPM tahun 2007 sebesar 2,64%, tahun 2008 sebesar 2,70%, dan tahun 2009 sebesar 2,43%. ROA tahun 2007 sebesar 4,93%; tahun 2008 sebesar 5,39 %; dan tahun 2009 sebesar 5,19 %. ROE tahun 2007 sebesar 28,45%; tahun 2008 sebesar 28,72 %; dan tahun 2009 sebesar 28,83 %. Perkembangan dan kemunduran tiap-tiap rasio mengakibatkan perkembangan atau kemunduran PT Bintang Sidoraya Jawa Tengah itu sendiri. Dari perhitungan nilai-nilai tiap rasio diketahui bahwa nilai Z score untuk masing masing tahun terletak antara nilai 1,20 - 2,90, namun demikian pada tahun 2009 nilai Z score mendekati angka 2,90, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PT Bintang Sidoraya Jawa Tengah termasuk dalam kategori tidak rawan kebangkrutan . | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a HD28 Management | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/9855/ | |
787 | 0 | |n B100060196 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/9855/ |z Connect to this object online |