ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2008

Tujuan investor dalam berinvestasi di pasar modal adalah untuk memperoleh return saham. Investasi tersebut juga menanggung risiko, sehingga harus dilakukan penilaian yang cermat terhadap saham-saham yang ada di pasar. Analisis portofolio saham diperlukan untuk menentukan apakah sebuah saham layak me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGARKUSUMA, SHEERINA ARLIES (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan investor dalam berinvestasi di pasar modal adalah untuk memperoleh return saham. Investasi tersebut juga menanggung risiko, sehingga harus dilakukan penilaian yang cermat terhadap saham-saham yang ada di pasar. Analisis portofolio saham diperlukan untuk menentukan apakah sebuah saham layak menjadi kandidat tujuan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) penentuan investasi saham dengan menggunakan Metode Indeks Tunggal; 2) portofolio saham yang mampu memberikan return yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu bermaksud menggambarkan/melukiskan keadaan obyek penelitian apa adanya. Pendekatan yang digunakan adalah ex post facto artinya data yang dikumpulkan adalah kejadian yang sudah berlangsung di waktu lampau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian adalah sebagian dari saham perusahaan di BEI yang masuk dalam Indeks LQ-45 selama 12 periode pengamatan bulanan dimulai dari bulan Januari 2005-Desember 2008. Teknik pengambilan sampel menggunaka purposive sampling (sampling kriteria). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Directoru Exchange (IDX) Value Line, IDX Monthly Statistic, Laporan Publikasi Bank Indonesia dan dari Internet. Teknik analisis data menggunakan analisis portofolio saham optimal model indeks tunggal dan menghitung proporsi dana dari masing-masing sekuritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penilaian kandidat portofolio terhadap 24 perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45 di BEI menunjukkan bahwa terdapat 3 saham yang menjadi kandidat portofolio, yaitu BNII, PGAS, dan PTBA dengan asumsi saham-saham tersebut tergolong dalam saham yang optimal karena mempunyai ERB lebih besar daripada Ci. Kemudian terdapat 21 saham yang tidak menjadi kandidat portofolio dengan nilai ERB yang lebih rendah daripada Ci, yaitu AALI, ANTM, UNTR, BUMI, INKP, BBRI, UNSP, INDF, SMCB, TLKM, BBCA, BNGA, ASII, dan BMRI, MEDC, INCO, BDMN, ISAT, BNBR, KIJA, dan ENRG; 2) Saham PT. Bank Indonesia, Tbk (BNII) termasuk kandidat portofolio urutan pertama dengan return saham mencapai 110,943%. Artinya saham perusahaan tersebut layak untuk dijadikan tujuan investasi. Kemudian urutan berikutnya adalah PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGAS) dengan return mencapai 121,913% dan PT. Aneka Tambang, Tbk (ANTM) dengan return mencapai 217,003% dengan risiko rendah. Saham ketiga perusahaan tersebut merupakan saham yang termasuk dalam kandidat portofolio, sehingga saham-saham perusahaan tersebut layak untuk dijadikan tujuan investasi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9950/4/B200060168.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9950/1/B200060168.pdf