STRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA (Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping perawat di Lingkungan kerja RSJ. Pertanyaan penelitian yang diungkap adalah masalah-masalah yang di hadapi perawat, strategi coping dan alasan yang muncul, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku yang muncul. Subjek penelitian adalah perawat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMAN, FERRY (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9995
042 |a dc 
100 1 0 |a RAHMAN, FERRY   |e author 
245 0 0 |a STRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA (Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta ) 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9995/1/F100030094.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9995/4/F100030094.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping perawat di Lingkungan kerja RSJ. Pertanyaan penelitian yang diungkap adalah masalah-masalah yang di hadapi perawat, strategi coping dan alasan yang muncul, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku yang muncul. Subjek penelitian adalah perawat Rumah Sakit Jiwa Surakarta sebanyak 20 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menggambarkan strategi coping yang sering digunakan yakni yang berorientasi kepada emosi dengan alasan yang bervariasi pada tiap informan. Perilaku ini muncul karena beberapa masalah, antara lain: masalah kejenuhan terhadap pekerjaan, masalah adaptasi awal, masalah ketidaknyamanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejenuhan yakni pendapat atau ide kurang diperhatikan oleh atasan, ketika mempunyai masalah dalam pekerjaan, aktivitas di rumah sakit jiwa yang monoton, banyak pasien yang harus dirawat, menghadapi pekerjaan, peraturan-peraturan dan keputusan dari atasan yang kurang adil. Masalah adaptasi awal berupa: rasa takut, bingung, kurang cocok dengan profesi, stres, tidak berminat menjadi perawat jiwa, merasa canggung, heran dan kaget. Masalah ketidaknyamanan berupa antara lain: pihak Rumah Sakit Jiwa kurang memperhatikan perawat, rekan kerja kurang disiplin, fasilitas ditempat kerja yang kurang memadai, rekan kerja saling menjatuhkan. Secara keseluruhan yang mempengaruhi informan melakukan strategi coping lebih cenderung ke problem focused coping yakni mau menerima pendapat orang lain demi kebaikan bersama, berdiskusi atau bermusyawarah, introspeksi diri, mengakui kesalahan diri sendiri daripada menyalahkan orang lain, selalu berusaha terbuka dan jujur ketika menghadapi masalah, menyesuaikan diri dengan tugas pekerjaan. Sebagian besar perawat RSJ cenderung menggunakan strategi coping yakni problem focused coping karena rata-rata mereka cukup mengenyam pendidikan tinggi sehingga lebih rasional dalam menghadapi permasalahan di tempat kerja. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9995/ 
787 0 |n F100030094 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9995/  |z Connect to this object online