PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH: Studi Naturalistik Inkuiri di SMA Yayasan Atikan Sunda Bandung

Lemahnya rasa kebangsaan dan persatuan pada sebagaian anak bangsa merupakan suatu masalah terpenting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia belakangan ini. Fenomena mengenai penyimpangan sosial di kalangan pelajar tidak terlepas dari perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat, perilaku menyimpang i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ilham Samudra Sanur, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lemahnya rasa kebangsaan dan persatuan pada sebagaian anak bangsa merupakan suatu masalah terpenting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia belakangan ini. Fenomena mengenai penyimpangan sosial di kalangan pelajar tidak terlepas dari perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat, perilaku menyimpang itu muncul karena perubahan zaman yang memiliki dampak postif dan negatif. Perubahan yang terjadi terkadang tidak disadari oleh kalangan pelajar saat ini, khususnya peserta didik di tingkat SMA. Pemerintah merumuskan sebuah program Profil Pelajar Pancasila yang merupakan visi menjadikan pelajar Indonesia menjadi pelajar berkompetensi global dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan program tersebut terintegrasi pada semua mata pelajaran yang ada di sekolah salah satunya pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagamaina Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan melalui pembelajaran sejarah di SMA Yayasan Atikan Sunda Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naturalistik inkuiri untuk mendapatkan data secara alamiah dengan tiga teknik pengumpulan data yang dilaksanakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yakni 1) Diterapkannya Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran sejarah pada SMA YAS Bandung, karena terpilih sebagai Sekolah Penggerak sehingga wajib menerapkan Kurikulum Merdeka. 2) perencanaan pembelajaran dibuat pendidik sejarah melalui analisis capaian pembelajaran untuk merumuskan tujuan pembelajaran dan menghasilkan modul ajar. 3) impelementasi pembelajaran dilaksanakan dengan tiga tahap meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup yang dilaksanakan secara bermakna. 4) hasil pembelajaran sejarah dalam mengembangkan Profil Pelajar Pancasila terlihat dari dimensi yang diwujudkan oleh peserta didik meliputi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkahlak mulia, bernalar kritis, mandiri, gotong royong dan berkebhinekaan global. : The weak sense of nationality and unity among some of nation's children is one of the most important problem faced by Indonesian nation in recent times. The phenomenon of social deviance among student is inseparable from social changes that occur in society, deviant behavior arises because of changing times that have positive and negative impact. Change that occur is sometimes not realized by student today, especially student at the high school level. The government formulated The Profile of Pancasila Student program which is a vision to make Indonesian student becomes globally competent student and have character in accordance with the values of Pancasila and the program is integrated in all subjects in schools, one of which is history. This study aims to determine how the The Profile of Pancasila Student is developed through history learning at Yayasan Atikan Sunda Bandung High School. This research uses a qualitative approach with a naturalistic inquiry method to obtain data naturally with three data collection techniques carried out, namely interviews, observation and documentation. The results of this research are: 1) the implementation of The Profile of Pancasila Student in history learning at YAS Bandung High School, because it was chosen as an Activator School so that it was obliged to implement Merdeka Curriculum; 2) learning planning is made by history educators through analyzing learning outcomes to formulate learning objectives and produce teaching modules; 3) learning implementation is carried out in three stages including introductory, core and closing activities which are carried out meaningfully; and 4) the results of history learning in developing The Profile of Pancasila Student can be seen from the dimensions realized by student including faith and devotion to God Almighty and noble character, critical reasoning, independence, mutual cooperation and global diversity.
Item Description:http://repository.upi.edu/100006/1/T_SEJ_2105114_Title.pdf.pdf
http://repository.upi.edu/100006/2/T_SEJ_2105114_Chapter%201.pdf.pdf
http://repository.upi.edu/100006/3/T_SEJ_2105114_Chapter%202.pdf.pdf
http://repository.upi.edu/100006/4/T_SEJ_2105114_Chapter%203.pdf.pdf
http://repository.upi.edu/100006/5/T_SEJ_2105114_Chapter%204.pdf.pdf
http://repository.upi.edu/100006/6/T_SEJ_2105114_Chapter%205.pdf.pdf
http://repository.upi.edu/100006/8/T_SEJ_2105114_Appendix.pdf