ANALISIS KEPUTUSAN MILENIAL MEMBAYAR ZISWAF MELALUI PLATFORM CROWDFUNDING AMALSHOLEH.COM MENGGUNAKAN MODIFIKASI UTAUT

• Main Author: Dini Jamilah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-07-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100049/1/S_EKI_1905881_Title.pdf; http://repository.upi.edu/100049/2/S_EKI_1905881_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100049/3/S_EKI_1905881_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100049/4/S_EKI_1905881_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100049/5/S_EKI_1905881_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100049/6/S_EKI_1905881_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Penelitian ini berangkat dari masalah perkembangan fintech crowdfunding yang baru mencapai 8.15 persen dibandingkan dengan fintech lainnya, dan 62.8 persen kampanye crowdfunding gagal atau tidak terdanai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan milenial membayar ZISWAF menggunakan platform crowdfunding amalsholeh.com dengan menggunakan variabel faktor sosial, kondisi fasilitas, brand image dan altruisme sebagai variabel mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analasis Structural Equation Modeling-Partial Least Square- (SEM-PLS). Adapun sampelnya adalah generasi milenial yang sudah pernah menggunakan platform amalsholeh untuk membayar ZISWAF sebanyak 222 responden. Hasil penelitian menunjukkan faktor sosial berada pada kategori tinggi, sedangkan kondisi fasilitas, brand image dan altruisme berada pada kategori sangat tinggi. Kemudian, faktor sosial, kondisi fasilitas dan brand image berpengaruh positif terhadap keputusan milenial menggunakan platform amalsholeh untuk membayar ZISWAF. Adapun pengujian variabel mediasi menunjukkan altruisme tidak mampu memediasi hubungan seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi gambaran untuk pengembang platform teknologi untuk meningkatkan citra merek dan kualitas pelayanan serta fitur-fitur sehingga memberikan kenyaman bagi donatur atau pemberi dana. Bagi lembaga filantropi dan NGO fenomena serta potensi milenial membayar ZISWAF ini bisa menjadi peluang baik untuk meningkatkan penghimpunan ZISWAF secara digital. This research departs from the problem of the development of crowdfunding fintech, which has only reached 8.15 percent compared to other fintech, and 62.8 percent of crowdfunding campaigns failed or were not funded. This study aims to analyze millennial decisions to pay ZISWAF using the crowdfunding platform amalsholeh.com by using social factor variables, facility conditions, brand image, and altruism as mediating variables. The research method used is quantitative descriptive with the Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) analysis technique. An example is the millennial generation who have used the amalsholeh platform to pay ZISWAF as many as 222 respondents. The study results show that social factors are in the high category, while the condition of facilities, brand image, and altruism are very high. Then, social factors, facility conditions, and brand image positively affect the decision to use the amalsholeh platform to pay ZISWAF. While testing the mediating variable shows that altruism cannot mediate the relationship of all independent variables to the dependent variable. The research results are expected to illustrate that technology platform developers improve brand image, service quality, and features to comfort donors or funders. For philanthropic institutions and NGO phenomena and the potential for millennials to pay ZISWAF, this can be an excellent opportunity to increase the digital ZISWAF collection.