PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TUNAGRAHITA SEDANG (IMBESIL) MELALUI KEGIATAN BERNYANYI di SLBAMALIA BHAKTI KECAMATAN CONGGEANGKABUPATEN SUMEDANG

• Main Author: Ani Abrani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-01-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100178/1/s_sdt_020041_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100178/2/s_sdt_020041_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100178/3/s_sdt_020041_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100178/4/s_sdt_020041_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100178/5/s_sdt_020041_binliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Anak tunagrahita adalah anak yang mempunyai keterbelakangan mental. Anak ini belum dapat mengurus dirinya sendiri secara baik, tetapi mereka masih dapat dilatih mengurus dirinya sendiri secara perlahan-lahan. Adanya keterbelakangan mental tersebut dapat menyebabkan kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Pengungkapan tersebut, melatarbelakangi tentang judul penelitian mengenai "Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Tunagrahita Sedang (Imbesil) Melalui Kegiatan Bernyanyi di SLB Amalia Bhakti Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang", dengan fokus masalah tentang kajian bagaimana langkah-langkah kegiatan bernyanyi untuk membantu meningkatkan kemampuan berbicara, dan bagaimana hasil perkembangan kemampuan berbicara siswa tunagrahita sedang (Imbesil) melalui kegiatan bernyanyi, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan mengaplikasikan langkah-langkah kegiatan bernyanyi, dan mengetahui hasil perkembangan kemampuan berbicara siswa tunagrahita sedang (Imbesil) melalui kegiatan bernyanyi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif, yang mana dalam pelaksanaannya peneliti terjun langsung ke lapangan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus, melalui teknik bernyanyi sambil bermain. Hasil penelitian yang diperoleh adalah data aplikasi langkah-langkah kegiatan bernyanyi yang efektif digunakan untuk anak tunagrahita, dan kemampuan berbicara anak tunagrahita sedang (Imbesil) melalui kegiatan bernyanyi, mengalami perkembangan dan peningkatan yang cukup baik, sebab anak yang tadinya tidak bisa bicara dengan baik, setelah melakukan KBM ini, ternyata berdampak positif. Anak tersebut mampu berbicara dengan cukup jelas. Dari hasil semua kegiatan tindakan itu, diharapkan berdaya guna bagi dunia pendidikan untuk perbaikan pembelajaran, khususnya bagi anak Imbesil.