KONSTRIBUSI PEMAHAMAN SISTEM OPERASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Pada jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan, kompetensi Sistem Operasi, terdapat dalam kelompok standar kompetensi dasar. Hal ini menjelaskan keberadaan kompetensi Sistem Operasi ini, menjadi dasar atau landasan untuk melanjutkan ke pembelajaran kompetensi selanjutnya. Atas dasar itu diperlukan pem...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-07-22.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pada jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan, kompetensi Sistem Operasi, terdapat dalam kelompok standar kompetensi dasar. Hal ini menjelaskan keberadaan kompetensi Sistem Operasi ini, menjadi dasar atau landasan untuk melanjutkan ke pembelajaran kompetensi selanjutnya. Atas dasar itu diperlukan pemahaman sistem operasi yang memadai. Pemahaman adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian, seperti mampu mengungkapkan materi yang disajikan kedalam bentuk yang dapat dimengerti dan mampu memberikan interpretasi serta mengklarifikasinya. Keterbatasan kemampuan dari lulusan sekolah menengah kejuruan, tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi, baik dari pihak pendidik maupun pihak yang dididik. Misalnya faktor motivasi, dalam hal ini motivasi intrinsik siswa yang mendorong mereka senang melakukan, tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kontribusi pemahaman sistem operasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN. Hubungan variable pemahaman sistem operasi dengan prestasi belajar jaringan LAN ditunjukkan nilai korelasi sebesar 0.409, sedangkan koefisien determinan sebesar 17 %, sehingga kontribusi variabel pemahaman sistem operasi (X1) terhadap prestasi belajar jaringan LAN(Y) sebesar 17 %. Hal ini menjelaskan variasi nilai prestasi belajar jaringan LAN didukung oleh kontribusi pemahaman sistem operasi. Kemudian tujuan yang kedua mendapatkan informasi tentang kontribusi motivasi belajar terhadap prestasi belajar LAN. Hubungan kedua variabel ini ditunjukkan nilai korelasi sebesar 0.381, sedangkan koefisien determinan sebesar 14.5%, sehingga kontribusi variabel motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar LAN(Y) sebesar 14,5%. Secara keseluruhan terdapat kontribusi yang signifikan antara pemahaman sistem operasi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar jaringan LAN. Hubungan variabel ini dibuktikan dengan perhitungan regresi ganda = 0,609. Selanjutnya nilai dikalikan dengan Koefisien Determinasi sehingga didapatkan KD = x 100% = 37%. sehingga kontribusi variabel pemahaman sistem operasi (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar LAN(Y) sebesar 37%. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin tinggi pemahaman dan motivasi belajar siswa, akan diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar jaringan LAN. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/10023/1/t_ptk_0706109_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/10023/2/t_ptk_0706109_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10023/3/t_ptk_0706109_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10023/4/t_ptk_0706109_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10023/5/t_ptk_0706109_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/10023/6/t_ptk_0706109_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10023/7/t_ptk_0706109_bibliography.pdf |