AJÉN SIMBOLIS DINA UPACARA NADRANDI DÉSA BLANAKAN KECAMATAN BLANAKAN KABUPATÉN SUBANG PIKEUN SALAH SAHIJI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII:ULIKAN STRUKTURAL - SÉMIOTIKA

• Main Author: Ayu Wahyuni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-01-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100231/6/s_bd_0801168_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/100231/7/s_bd_0801168_cahpter1.pdf; http://repository.upi.edu/100231/1/s_bd_0801168_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100231/2/s_bd_0801168_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100231/3/s_bd_0801168_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100231/4/s_bd_0801168_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100231/5/s_bd_0801168_bibiography.pdf
• Keywords: L Education (General)

FSkripsi ini berjudul "Ajén Simbolis dina Upacara Nadran di Désa Blanakan Kecamatan Blanakan Kabupatén Subang pikeun Salah Sahiji Alternatif Bahan Ajar di SMP Kelas VII (Ulikan Struktural - Sémiotika)", bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bagaimana pelaksananaan tradisi Upacara Nadran; 2) properti apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan Upacara Nadran; 3) simbol-simbol apa saja yang ada pada Upacara Nadran. Data dikumpulkan melalui tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskripsi. Populasi dalam penelitian ini adalah masarakat Desa blanakan, sedangkan yang menjadi sampelnya adalah pelaku dalam Upacara Nadran. Upacara Nadran adalah salah satu bentuk upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat Désa Blanakan yang dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Désa Blanakan, khususnya kepada para nelayan. Dari hasil analisis diperoleh 30 simbol yang dimaknai maksud yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah budaya Sunda khususnya sabagai bukti tertulis kepada masyarakat Blanakan, serta bisa dijadikan bahan pengajaran.