TARI BADONG SEBAGAI MATERI PEMBELAJARANEKSTRAKURIKULER SENI TARI PADA KELAS XDI SMA MEKAR ARUM BANDUNG

• Main Author: Pera Herawati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-02-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100248/2/s_sdt_030181_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/100248/3/s_sdt_030181_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100248/1/s_sdt_030181_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100248/5/s_sdt_030181_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100248/6/s_sdt_030181_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100248/4/s_sdt_030181_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100248/3/s_sdt_030181_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Pembelajaran seni tari pada saat ini semakin banyak di berbagai lembaga baik lembaga formal maupun non formal. Demikian halnya yang terjadi dengan Sekolah Menengah Atas Mekar Arum Bandung dimana sekolah tersebut memasukan pembelajaran seni tari kedalam mata pelajaran. Akan tetapi selain sebagai mata pelajaran, seni tari juga diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dimana materi yang diberikan dalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu tari kreasi yang berbentuk tari kreasi baru dan tari tradisi seperti tari Kangsreng dan tari Blantek. Sehubungan dengan itu yang dijadikan materi pembelajaran dalam ekstrakurikuler seni tari dalam penelitian ini yaitu tari Badong. Adapun yang menjadi dasar pemilihan materi tari Badong adalah jenis tarian ini merupakan tari kreasi baru yang belum pernah di pelajari dan dikenal seperti halnya tari keurseus, dengan sendirinya diharapkan tari Badong dapat memberikan sebuah pengalaman baru bagi para siswa yang selama ini telah terbiasa dengan jenis tarian yang telah dipelajari di sekolah Berdasarkan deskripsi di atas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu memaparkan dan menjelaskan tahap perencanaan dengan menyusun tujuan pembelajaran dan penyajian materi, pelaksanaan yang menekankan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, serta siswa dengan lingkungannya melalui aktivitas dalam proses pembelajaran, dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran yang mengacu pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara individu maupun kelompok. Sampel dalam penelitian ini, dilakukan secara (purposive sampling). Objek penelitian yang dipilih yaitu siswa kelas X yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Adapun teknik yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara : observasi, wawancara, studi pustaka, studi dokumen dan langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah melakukan teknik analisis data yang menempuh tiga langkah utama yaitu : reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang berjudul "Tari Badong Sebagai Materi Pembelajaran Ekstrakurikuler Seni Tari Pada Kelas X di SMA Mekar Arum Bandung" diharapkan agar siswa dapat menambah wawasan dalam gerak tari, serta siswa dapat lebih meningkatkan kedisiplinan dengan memahami dan menghayati arti dari tari Badong tersebut.