STUDI TENTANG KINERJA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBINA ASPEK AFEKTIF SISWA : Penelitian Kualitatif di SMA Negeri 1 Padalarang

Mata pelajaran PKn merupakan pendidikan afektif yang didalamnya terkandung nilai, norma, sikap dan minat. Maka guru dituntut untuk mampu memberikan pelajaran yang seimbang, dalam arti jangan hanya mampu memberikan pelajaran yang sifatnya pengetahuan saja, tetapi aspek afektif dan keterampilanpun har...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Devy Indri Yati, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-07-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Mata pelajaran PKn merupakan pendidikan afektif yang didalamnya terkandung nilai, norma, sikap dan minat. Maka guru dituntut untuk mampu memberikan pelajaran yang seimbang, dalam arti jangan hanya mampu memberikan pelajaran yang sifatnya pengetahuan saja, tetapi aspek afektif dan keterampilanpun harus diberikan kepada anak didik dengan sebaik-baiknya agar apa yang menjadi tujuan PKn dapat tercapai. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti mengambil judul "Studi Tentang Kinerja Guru PKn dalam Membina Aspek Afektif Siswa". Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kinerja guru PKn dalam membina aspek afektif siswa melalui materi, metode, media, sumber dan evaluasi yang paling tepat juga untuk mengetahui hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam membina aspek afektif siswa dan penanggulangannya. Metodologi penelitian yang penulis laksanakan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data antara lain : observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SMA Negeri 1 Padalarang. Kemudian yang dijadikan subjek adalah 2 orang guru PKn, sedangkan Siswa-siswinya sebanyak 9 orang. Berdasarkan pengumpulan data, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Guru PKn mengadakan berbagai usaha dalam pembinaan aspek afektif siswa. (2) Di dalam pembinaan terhadap aspek afektif siswa, guru PKn menggunakan berbagai pendekatan-pendekatan, baik itu pendekatan kemasyarakatan juga pendekatan keilmuan. (3) Dalam penggunaan metode, guru PKn dominan menggunakan metode ceramah. Media yang digunakan oleh guru PKn masih terbatas terhadap media yang disediakan oleh sekolah. (4) Salah satu faktor penghambat terhadap pembinaan aspek afektif siswa adalah karena kurangnya waktu yang tersedia, kurang lengkapnya buku-buku penunjang di perpustakaan, dan derasnya pengaruh budaya baik melalui media massa atau lingkungan pergaulan di luar sekolah, dan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan diatas adalah memberi siswa tugas atau pekerjaan rumah, dan guru menyuruh siswa membaca di perpustakaan lain dengan tidak berhentinya guru memberikan nasehat agar siswa mematuhi aturan. Adapun saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut : (1) Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh guru PKn dalam pembinaan aspek afektif siswa hendaknya mampu meningkatkan kesadaran pada diri siswa. (2) Untuk menunjang keberhasilan dalam pembinaan aspek afektf siswa hendaknya guru dapat meningkatkan penggunaan metoda dan media pengajaran secara tepat. (3) Pembinaan terhadap aspek afektif siswa yang telah dilakukan perlu dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi, dan mengenai kurang lengkapnya buku-buku di perpustakaan hendaknya sekolah melengkapinya agar dapat membantu siswa di dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Item Description:http://repository.upi.edu/100269/7/s_pkn_054245_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/100269/4/s_pkn_054245_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/100269/2/s_pkn_054245_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/100269/3/s_pkn_054245_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/100269/6/s_pkn_054245_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/100269/5/s_pkn_054245_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/100269/1/s_pkn_054245_bibliography.pdf