HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PENDUDUK DI KECAMATAN NGMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT(Kajian Hubungan Antara Tingkat pendidikan Dengan Tingkat Pandapatan, Kesehatan dan Gaya Hidup Penduduk)

Secara ideal mereka yang memiliki pendidikan lebih tinggi tingkat kesejahteraannya akan lebih baik dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Hal tersebut dimungkinkan karena dengan memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi dapat berkompetisi dan menangkap peluang dengan baik, yang selanjutnya be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suhendar Setiawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Secara ideal mereka yang memiliki pendidikan lebih tinggi tingkat kesejahteraannya akan lebih baik dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Hal tersebut dimungkinkan karena dengan memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi dapat berkompetisi dan menangkap peluang dengan baik, yang selanjutnya berdampak pada meningkatnya kesejahteraan keluarganya. Data menunjukan gambaran penduduk di Kecamatan Ngamprah secara umum belum memperlihatkan keadaan tingkat kesejahteraan yang baik, hal tersebut di perlihatkan oleh kondisi tingkat pendidikan kepala keluarga rumah tangga yang relatif masih rendah yaitu berpendidikan SD dan SMP. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk di Kecamatan Ngamprah yaitu pada tingkat pendapatan, tingkat kesehatan dan gaya hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kesejahteraan penduduk dan memperoleh gambaran tentang faktor yang mempengaruhi rendahnya Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kecamatan Ngamprah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan survei. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket (kuesioner), studi dokumentasi dan literatur. Metode dalam mengambil sampel penduduk adalah metode Probability Sampling dengan teknik stratified random sampling proporsional. Daerah sampel penelitian adalah desa yang memiliki APS yang terendah yaitu Desa Sukatani, Desa Bojongkoneng, dan Desa Ngamprah. Teknik analisis data menggunakan persentase, dan untuk menganalisis hubungan menggunakan teknik statiska kontigensi koefisien dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan terdapatnya hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kesejahteraan penduduk di Kecamatan Ngamprah. Dengan tingginya tingkat pendidikan kepala keluarga maka tingkat pendapatan, tingkat kesehatan dan gaya hidup keluarga semakin baik. Dan faktor utama rendahya APS di Kecamatan Ngamprah adalah faktor ekonomi keluarga dengan kepala keluarga yang tingkat pendidikannya rendah, sehingga banyak anak pada usia sekolah putus dijalan karena tidak adanya biaya untuk melanjutkan sekolah. Meningkatkan kesejahteraan penduduk di Kecamatan Ngamprah pemerintah Kabupaten Bandung Barat perlu membuat program berupa bantuan maupun penyuluhan, kejar paket A dan B, pembinaan usaha, dan penciptaan lapangan kerja baru untuk golongan penduduk dengan kondisi ekonomi lemah mengalakan program wajib belajar 9 tahun dan memberikan beasiswa kepada murid yang kurang mampu
Item Description:http://repository.upi.edu/100333/7/s_geo_034380_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/100333/6/s_geo_034380_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/100333/4/s_geo_034380_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/100333/5/s_geo_034380_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/100333/2/s_geo_034380_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/100333/3/s_geo_034380_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/100333/1/s_geo_034380_bibliography.pdf