PERENCANAAN FASILITAS GRAMA TIRTA JATILUHUR SEBAGAI KAWASAN REKREASIDI KABUPATEN PURWAKARTA

• Main Author: Rosalina Pratiwi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-02-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100399/4/s_mrl_060115_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100399/3/s_mrl_060115_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100399/1/s_mrl_060115_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100399/2/s_mrl_060115_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100399/1/s_mrl_060115_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100399/2/s_mrl_060115_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Fasilitas merupakan ciri identik dari sebuah kawasan wisata, dan salah satu faktor yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dalam kegiatan rekreasi. Selain itu fasilitas merupakan suatu daya tarik dari sebuah kawasan wisata, dan hal ini merupakan indikator dalam mengukur kepuasan wisatawan. Penelitian dalam skripsi ini mencoba menggambarkan bagaimana perencanaan yang tepat yang didasarkan atas respon wisatawan dan sesuai dengan potensi yang dimiliki Grama Tirta Jatiluhur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah sampel wilayah dan responden, untuk sampel responden diambil sebanyak 100 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian, kawasan Grama Tirta Jatiluhur memiliki atraksi utama berupa danau dengan luas 83 km², memiliki ketinggian 107 m dpl (diatas permukaan laut) yang merupakan permukaan air Danau Ir. H. Djuanda, dan untuk tanah daratan disekitarnya berada pada ketinggian 400 m dpl. Hasil pengolahan data dengan menggunakan kuesioner mengenai perencanaan fasilitas mendapatkan respon yang cukup baik. Wisatawan pada umumnya mengeluhkan mengenai minimnya fasilitas, ini didasarkan pada hasil kuesioner yaitu sebesar 72% dari 100 orang responden menyatakan kelengkapan fasilitas di obyek ini kurang, dan sebesar 90% dari 100 orang responden menyatakan ingin berkunjung kembali, hal ini merupakan respon yang sangat baik. Atas dasar itu, maka diperlukan perencanaan fasilitas guna memenuhi kebutuhan wisatawan dalam kegiatan rekreasi. Dengan melihat kondisi yang sebenarnya dan telah dianalisis berdasarkan hasil kuesioner, dan analisis SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas di Grama Tirta Jatiluhur masih kurang, serta perencanaan fasilitas di Grama Tirta Jatiluhur perlu direalisasikan dengan segala potensi yang dimiliki.