AJEN-AJEN FEMINIS DINA NOVEL SUMINAR KARANGAN ANNA MUSTIKAATI

Ajén-ajén Féminis dina Novel Suminar Karangan Anna Mustikaati adalah Judul skripsi dalam penelitian ini. Adapun tujuannya adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai feminis yang terkandung dalam novel tersebut, dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan tehnik analisis tekstual feminis. Stereot...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuda Irawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-03-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_100407
042 |a dc 
100 1 0 |a Yuda Irawan, -  |e author 
245 0 0 |a AJEN-AJEN FEMINIS DINA NOVEL SUMINAR KARANGAN ANNA MUSTIKAATI 
260 |c 2009-03-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/100407/6/s_bd_044449_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/100407/5/s_bd_044449_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/100407/2/s_bd_044449_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/100407/1/s_bd_044449_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/100407/4/s_bd_044449_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/100407/3/s_bd_044449_bibliography.pdf 
520 |a Ajén-ajén Féminis dina Novel Suminar Karangan Anna Mustikaati adalah Judul skripsi dalam penelitian ini. Adapun tujuannya adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai feminis yang terkandung dalam novel tersebut, dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan tehnik analisis tekstual feminis. Stereotip mengenai kaum perempuan yang terpinggirkan, direndahkan, dan dinomorduakan, tidak hanya menjadi perdebatan dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi dalam teks sastra pun kaum perempuan mengalami hal tersebut. Stereotip perempuan yang inferior sering menjadi bahan yang diperbincangkan dalam khasanah sastra, hususnya pada novel-novel Sunda. Oleh karenanya, yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah novel Suminar karangan Anna Mustikaati. Kemandirian tokoh Suminar dan beberapa tokoh perempuan lainnya yang dihadirkan dalam novel ini, menjadi menarik untuk dikaji melalui teori feminis. Nilai-nilai feminis dalam penelitian ini terbagi ke dalam nilai negatif dan positif. Nilai negatif ditunjukkan melalui ketidakadilan-ketidakadilan gender pada lima tokoh perempuan, sedangkan nilai positifnya, ditunjukkan melalui kefeminisan tokoh Suminar dan sebagian tokoh perempuan lainnya. Dari kelima tokoh yang mengalami ketidakadilan gender tersebut, bisa disimpulkan bahwa mereka telah direndahkan, terpinggirkan, dan dinomorduakan oleh laki-laki. Bersamaan dengan tokoh Suminar, ketiga tokoh dari lima tokoh tersebut berhasil menunjukkan nilai kefeminisan dan kemandiriannya dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai perempuan. Begitu juga dengan tokoh Suminar, dirinya mampu mendobrak stereotip perempuan yang selama ini dianggap inferior. Nilai kefeminisan tokoh Suminar ditunjukkan melalui perjuangan, keberanian, dan kemandiriannya dengan cara menjadi wartawati. Suminar mampu mensejajarkan kedudukannya dengan laki-laki di wilayah publik. Sosok feminis, namun tidak melupakan takdirnya sebagai perempuan. Suminar mampu membuktikan pada masyarakat, bahwa kaum perempuan pun-kedudukannya-bisa sejajar dengan kaum laki-laki. Dengan demikian, kaum perempuan tidak hanya menjadi Ibu rumah tangga yang terikat oleh stereotip perempuan yang inferior (dapur, sumur, kasur). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a Z004 Books. Writing. Paleography 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/100407/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/100407  |z Link Metadata