PEMBELAJARAN GERAK PENCAK SILAT DALAM KESENIAN BENJANG MELALUI MODEL BELAJAR GENERATIF PADA SISWA KELAS X SMAN 1 CILEUNYI BANDUNG

Pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang dengan menggunakan model belajar generatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan menerapkan lima tahapan model belajar generatif dalam pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang. Lima tahapan itu adalah tahap orientasi, pengungk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Nurlina, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-01-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang dengan menggunakan model belajar generatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan menerapkan lima tahapan model belajar generatif dalam pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang. Lima tahapan itu adalah tahap orientasi, pengungkapan ide, tantangan dan restrukturisasi, penerapan, dan melihat kembali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui : 1)proses pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang dengan menggunakan model belajar generatif pada mata pelajaran seni tari di siswa kelas X SMAN 1 Cileunyi; 2) faktor yang mendukung dan menghambat dalam kegiatan proses pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang dengan menggunakan model belajar generatif; 3)apakah model belajar generatif efektif dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu sebuah bentuk tindakan untuk memecahkan masalah atau memperbaiki kondisi dalam pembelajaran di kelas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala sikap, wawancara, observasi, format observasi. Peneliti mengambil subjek penelitian dari kelas X.5 dengan jumlah siswa 41 orang. Indikator hasil belajar siswa pada penelitian ini ditinjau dalam segi keaktifan dan prestasi belajar siswa. Sehingga data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa hasil observasi pada tiap pertemuannya. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran dengan menggunakan model belajar generatif, yang meliputi observasi penerapan model pembelajaran generatif, observasi keaktifan siswa dan observasi aktivitas guru. Sedangkan tes dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model belajar generatif Penerapan model belajar generatif dalam pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang di kelas cukup efektif hal itu dibuktikan dengan skor pernyataan dari skala sikap siswa yang menunjukan minatnya pada seni tari dan sikap siswa menunjukkan kesungguhannya dalam belajar seni tari dengan skor 3,60. Sikap siswa terhadap model belajar generatif dengan skor 3,29. Sikap siswa terhadap kreativitas dari pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang dengan skor 3,62. Selain itu respon siswa terhadap pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang dengan menggunakan model belajar generatif cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari format observasi yang sebagian besar berisi respon positif terhadap pembelajaran pada setiap pertemuannya. Penggunaan model belajar generatif dalam pembelajaran gerak pencak silat dalam kesenian benjang memang cukup efektif, penelitian dan pengkajian model ini perlu dilakukan, untuk menghasilkan sebuah pembelajaran pendidikan seni tari yang lebih berkualiatas.
Item Description:http://repository.upi.edu/100418/1/s_pst_033311_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/100418/2/s_pst_033311_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/100418/3/s_pst_033311_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/100418/4/s_pst_033311_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/100418/5/s_pst_033311_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/100418/6/s_pst_033311_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/100418/7/s_pst_033311_bibliography.pdf