PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN INKLUSIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V DI SD X KOTA BANDUNG

• Main Author: Komariah, Siti (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-08-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10042/1/t_pkkh_0908273_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/10042/2/t_pkkh_0908273_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10042/3/t_pkkh_0908273_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10042/4/t_pkkh_0908273_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10042/5/t_pkkh_0908273_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10042/6/t_pkkh_0908273_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10042/7/t_pkkh_0908273_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education; QA Mathematics

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap peningkatan inklusivitas dan hasil belajar matematika peserta didik kelas V di SD X Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain one group pretest postest. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang ada di kelas V yang berjumlah 36 orang dengan kemampuan yang beragam. Inklusivitas pembelajaran diperoleh melalui pengamatan dengan menggunakan 18 indikator indeks inklusi yang dikembangkan oleh Centre for Studies on Inclusive Education (CSIE). Peningkatan hasil belajar matematika dilihat dari skor tes hasil belajar sebelum dan setelah pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menemukan bahwa inklusivitas pembelajaran matematika meningkat sebesar 14,9%. Sebelum pembelajaran kooperatif inklusivitas mencapai 74% dan setelah pelaksanaan kooperatif tipe STAD inklusivitas menjadi 88,9%. Hasil belajar matematika peserta didik kelas V di SD X Kota Bandung meningkat pada pertemuan ketiga sebesar 75% peserta didik mendapat nilai dengan kategori A (Baik sekali), 13,8% nilai dengan kategori B (Baik) dan 11,2% mendapat nilai dengan kategori C (Cukup). Berdasarkan KKM yang ditetapkan sebesar 65, maka semua peserta didik telah mencapai KKM. Peningkatan inklusivitas dan hasil belajar peserta didik dipengaruhi nilai-nilai inklusi yang berkembang dalam proses pembelajaran seperti sikap saling ketergantungan secara positif diantara anggota kelompok, kerja sama, memahami perbedaan, bimbingan dan inisiatif tutor sebaya, serta proses komunikasi antar anggota kelompok. Temuan penting dalam penelitian ini adalah salah satu unsur pembelajaran kooperatif yaitu "saling ketergantungan positif" turut mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran. Berdasarkan temuan ini maka disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melihat efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas inklusi pada kelas dan mata pelajaran yang bervariasi sehingga hasilnya dapat lebih bermakna dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.