PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian dan Pengembangan pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Kota Serang

Penelitian ini bertolak dari masalah (1) bagaimana kondisi pembelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri di Kota Serang ?; (2) bagaimana model perencanaan pembelajaran Problem Solving yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Serang ?; (3) bagaimana model pelaksanaan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LANJAR (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertolak dari masalah (1) bagaimana kondisi pembelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri di Kota Serang ?; (2) bagaimana model perencanaan pembelajaran Problem Solving yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Serang ?; (3) bagaimana model pelaksanaan pembelajaran Problem Solving yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis (4) bagaimana hasil evaluasi setelah diterapkan model pembelajaran Problem Solving.Metode yang digunakan untuk meneliti masalah tersebut yaitu metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan prosedur tindakan kelas. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, studi dokumentasi, catatan lapangan, dan refleksi diri. Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, dan (3) pelaksanaan dan pengembangan. Analisis data dilakukan dengan teknik persentase dan uji-t yang menggunakan program SPSS.Hasil penelitian menyimpulkan (1) model pembelajaran Problem Solving yang telah dikembangkan telah menunjukkan hasil pembelajaran yang lebih baik. (2) model perencanaan dan pelaksanaan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis yang menggunakan gabungan metode diskusi, Tanya jawab, permainan kupon bicara, dan penugasan dengan prosedur yaitu (a) pembukaan, (b) kegiatan inti (c) penutup; dan (3) hasil evaluasi pembelajaran setelah diterapkan model pembelajaran Problem Solving yang dikembangkan yaitu baik sekali dan berdasarkan hasil pengujian dengan t-tes menunjukkan peningkatan serta perbedaan yang signifikan di antara hasil tes antar siklusnya, baik pada uji coba terbatas maupun uji coba luas.
Item Description:http://repository.upi.edu/10052/1/t_pk_0809375_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/10052/2/t_pk_0809375_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10052/4/t_pk_0809375_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10052/5/t_pk_0809375_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10052/7/t_pk_0809375_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10052/3/t_pk_0809375_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10052/6/t_pk_0809375_bibliography.pdf