ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MELALUI KEGIATAN UNIT PRODUKSI PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 9 BANDUNG

Pelaksanaan kegiatan Unit Produksi ( UP ) di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) , merupakan salah satu strategi dalam kegiatan belajar mengajar ( KBM ) yang dianggap dapat meningkatkan kualitas peserta didik. Konsep ini telah berkembang cukup lama, namun pengembangannya baru berlangsung kurang lebih...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Latif, Yaya Zakaria (Author)
Format: Book
Published: 2009-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pelaksanaan kegiatan Unit Produksi ( UP ) di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) , merupakan salah satu strategi dalam kegiatan belajar mengajar ( KBM ) yang dianggap dapat meningkatkan kualitas peserta didik. Konsep ini telah berkembang cukup lama, namun pengembangannya baru berlangsung kurang lebih selama 10 (sepuluh) tahun. Dalam kegiatan Unit Produksi keterlibatan siswa merupakan aspek yang paling utama, karena sebuah kegiatan yang bagaimanapun baiknya apabila tidak ada efek pada peningkatan kualitas lulusan, maka apa yang sesungguhnya menjadi tujuan pendidikan kejuruan itu tidak akan dapat diwujudkan dengan baik, keberhasilannya bukan terletak pada berapa besar keuntungan finansial diperoleh tetapi berapa besar lulusan dapat terserap di industri atau dapat menciptakan lapangan kerja. Mengacu pada pertimbangan di atas, kajian ini berupaya untuk menganalisis Peningkatan Kemampuan Siswa Melalui Kegiatan Unit Produkasi Pada Program Studi Keahlian Tata Boga Kompetensi Keahlian Jasa Boga Di SMK Negeri 9 Bandung, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun teori acuan yang digunakan adalah Pengembangan Unit Produksi di SMK (Direktorat PSMK 2006) yang memfokuskan pada aspek pengorganisasian, program kegiatan, pelaksanaan, partisipasi siswa dan pengevaluasian. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum diperoleh gambaran bahwa kegiatan unit produksi terlaksana dengan baik. Dalam aspek pengorganisasian terbukti dengan adanya struktur organisasi yang didukung oleh sumber daya manusia, sarana prasarana, serta sumber daya keuangan. Pada aspek program kegiatan tercermin dengan adanya dokumen-dokumen Renstra, Program Kerja Sekolah dan Program Kerja Unit Produksi. Sedangkan pada aspek pelaksanaan dibuktikan dengan adanya mekanisme penanganan order dari awal sampai penyelesaian. Aspek partisipasi siswa dapat dilihat dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan unit produksi. Dan pengevaluasian dapat dilihat dari hasil komentar konsumen dan hasil penilaian kurikuler.
Item Description:http://repository.upi.edu/10057/1/t_ptk_0706058_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/10057/2/t_ptk_0706058_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10057/3/t_ptk_0706058_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10057/4/t_ptk_0706058_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10057/5/t_ptk_0706058_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10057/6/t_ptk_0706058_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10057/7/t_ptk_0706058_bibliography.pdf