PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMANDU AWAL (ADVANCE ORGANIZERS) PADA MATA DIKLAT PDTM DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X SMK PGRI 3 CIMAHI TAHUN AJARAN 2006-2007
Penelitian dengan menerapkan Model Pembelajaran Pemandu Awal (Advance Organizers) pada mata diklat PDTM merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang prestasi siswa, aktivitas siswa dan tanggapan siswa terhadap penerapa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-01-11.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian dengan menerapkan Model Pembelajaran Pemandu Awal (Advance Organizers) pada mata diklat PDTM merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang prestasi siswa, aktivitas siswa dan tanggapan siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Pemandu Awal (PA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang terdiri dari 3 tahapan yaitu melakukan perencanaan, melakukan tindakan dan observasi serta melakukan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI 3 Cimahi, dengan subjek penelitian siswa kelas X OTB yang berjumlah 31 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan materi PDTM yang dipelajari adalah tentang Besaran dan satuan, hukum Newton, menyusun dan mengurai gaya secara grafis dan analitis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan jurnal harian siswa. Observasi dilakukan untuk mengetahui keaktifan siswa menurut tahapan model PA dan jenis aktivitasnya, sedangkan tes dilakukan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa. Jurnal harian siswa dibuat untuk memperoleh data tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran PA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar berdasarkan pada peningkatan prestasi siswa yang terlihat dari ketuntasan belajar kelasnya atau Daya Serap Klasikal (DSK). DSK pada siklus I sebesar 58,06%. DSK pada siklus II adalah 80,64% dengan peningkatan dari 22,58% dari siklus I. DSK pada siklus III adalah 87,10% dengan peningkatan sebesar 6,46% dari siklus II. Keaktifan siswa berdasarkan model PA, pada siklus I diperoleh data rata-rata sebesar 61,29% dengan kriteria baik. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,75% dari siklus I menjadi sebesar 72,04% dengan kriteria baik. Pada siklus III keaktifan siswa mengalami peningkatan sebesar 7,89% dari siklus II menjadi sebesar 79,93% dengan kategori baik. Tingkat keaktifan siswa menurut jenis aktivitasnya pada siklus I diperoleh data rata-rata sebesar 36,21% dengan kriteria baik. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,17% dari siklus I menjadi sebesar 42,38% dengan kriteria baik. Pada siklus III keaktifan siswa mengalami peningkatan sebesar 6,53% dari siklus II menjadi sebesar 48,91% dengan kategori baik. Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran PA pada mata Diklat PDTM pada umumnya siswa menanggapi dengan positif yaitu sebanyak 61,29%. Hanya Sebagian kecil siswa yang menanggapinya dengan tanggapan negatif, biasa-biasa dan tidak berkomentar, yaitu sebanyak 9,68%, 18,28%, dan 11,83 %. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/100689/4/s_ptm_005148_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/100689/3/s_ptm_005148_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/100689/1/s_ptm_005148_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/100689/6/s_ptm_005148_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/100689/5/s_ptm_005148_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/100689/7/s_ptm_005148_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/100689/2/s_ptm_005148_bibliography.pdf |