PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING (PCL) PADA STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMK NEGERI 26 PEMBANGUNAN JAKARTA

• Main Author: Amirrudin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-08-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100718/1/s_tm_053660_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/100718/2/s_tm_053660_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100718/3/s_tm_053660_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100718/4/s_tm_053660_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100718/5/s_tm_053660_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100718/6/s_tm_053660_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan diantaranya: (1) proses pembelajaran yang dilaksanakan masih terpusat pada guru sehingga kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa menjadi pasif, (2) Rendahnya keingintahuan dan kesempatan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar, (3) Hasil belajar dan keaktifan siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar mesin dengan menggunakan model pembelajaran PCL pada siswa kelas X TKR2 SMK Negeri 26 Jakarta. Penelitian ini adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan peningkatan hasil belajar siswa untuk setiap siklusnya. Hasil belajar pada siklus I sebesar 73,44 (kompeten dengan predikat cukup), pada siklus II sebesar 80,31 (kompeten dengan predikat baik), dan pada siklus III sebesar 87,19 (kompeten dengan predikat baik). Hasil rata-rata aktivitas siswa mengalami kenaikan untuk setiap siklusnya, rinciannnya adalah siklus I 62,25% (katagori tinggi), meningkat pada siklus II menjadi 77,08% (katagori tinggi), meningkat pada Siklus III menjadi 86,72% (sangat tinggi). Kesan dan tanggapan siswa melalui angket menyatakan bahwa dengan menerapkan model Problem Centered Learning (PCL) pada mata pelajaran dasar-dasar mesin sangat menyenangkan bagi siswa, dimana siswa bisa bertukar pikiran dengan teman mengenai materi yang disampaikan dan suasana pada saat pembelajaran berlangsung tidak begitu tegang dan lebih santai. Kesan dan tanggapan guru mata pelajaran melalui wawancara menyatakan bahwa dengan menerapkan model (PCL) membuat kondisi kelas menjadi lebih aktif, siswa menjadi berani dalam mengungkapkan pendapatnya. Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Centered Learning (PCL) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Kata Kunci : Problem Centered Learning (PCL), Hasil belajar, Aktivitas belajar.