KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFISMA NEGERI DI KOTA BANDUNG(Studi Komparasi Kompetensi Profesional Guru Geografi Sudah Sertifikasi dengan Guru Geografi Belum Sertifikasi di SMA Negeri Kota Bandung)

Guru merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan. Kompetensi guru memberikan kontribusi dalam keberhasilan belajar siswa. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri Kota Bandung tergolong rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain dalam program IPS yang diujian n...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tuti Rina Lestari, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Guru merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan. Kompetensi guru memberikan kontribusi dalam keberhasilan belajar siswa. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri Kota Bandung tergolong rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain dalam program IPS yang diujian nasionalkan. Terbukti pada tahun ajaran 2007-2008 rata-rata nilai ujian nasional geografi berada pada urutan terakhir yakni dengan rata-rata nilai 6,45 dan pada tahun ajaran 2008-2009 berada pada urutan kedua terakhir dengan nilai rata-rata 6,79. Pemerintah telah menetapkan standar kompetensi guru dan mengadakan sertifikasi, hal tersebut merupakan upaya dalam peningkatan kompetensi guru. Peningkatan kompetensi guru diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tetapi masalahnya, apakah kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru geografi yang sudah lulus uji kompetensi melalui sertifikasi lebih dibandingkan dengan kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru yang belum sertifikasi? Terkait dengan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru geografi yang sudah dan belum sertifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi penelitian meliputi seluruh guru geografi SMA Negeri Kota Bandung berjumlah 46 orang. Sedangkan untuk sampelnya, 15 guru geografi yang sudah sertifikasi dan 17 guru geografi yang belum sertifikasi. Penggunaan teknik pengambilan sampel dengan propotional sampling. Teknik pengumpulan data dengan instrumen (tes dan kuesioner), studi literatur dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah persentase, uji normalitas dengan chi kuadrat, uji homogenitas dengan uji F dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dalam penguasaan materi, SK dan KD, guru sudah dan belum sertifikasi sama-sama sangat menguasai. Pengembangkan materi secara kreatif dan mengembangkan keprofesionalan selalu dilakukan oleh guru geografi yang sudah dan belum sertifikasi,sedangkan dalam pemanfaatan TIK guru yang sudah dan belum sertifikasi sering memanfaatkan TIK dalam mengembangkan diri. Berdasarkan analisis statistik membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kompetensi profesional guru geografi yang sudah sertifikasi dengan yang belum sertifikasi, HI ditolak dan H0 diterima. (thitung<ttabel). Berdasarkan hasil penelitian ini penulis merekomendasikan agar guru geografi yang sudah sertifikasi lebih mengoptimalkan kompetensi profesionalnya agar lebih baik dibandingkan dengan guru geografi yang belum sertifikasi. Dalam Pelaksanaan sertifikasi hendaknya meloloskan guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan syarat lulus uji kompetensi melalui sertifikasi.
Item Description:http://repository.upi.edu/100761/5/s_geo_060726_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/100761/4/s_geo_060726_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/100761/2/s_geo_060726_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/100761/1/s_geo_060726_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/100761/2/s_geo_060726_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/100761/3/s_geo_060726_bibliography.pdf