ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SHIRU DAN WAKARU PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kesalahan para pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar Universitas Pendidikan Indonesia dalam menggunakan verba shiru dan wakaru. Penelitian ini dilatarbelakangi kemiripan makna yang dimiliki kedua verba tersebut yang memungkinkan penggunaan pemakaian kedua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sanjaya, Sonda (Author)
Format: Book
Published: 2011-08-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kesalahan para pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar Universitas Pendidikan Indonesia dalam menggunakan verba shiru dan wakaru. Penelitian ini dilatarbelakangi kemiripan makna yang dimiliki kedua verba tersebut yang memungkinkan penggunaan pemakaian kedua verba tersebut tidak sesuai dengan konteksnya. Tujuan dari penelitian ini yakni, mengukur kemampuan para pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar Universitas Pendidikan Indonesia dalam menggunakan verba shiru dan wakaru, mengukur kesalahan penggunaannya dan konteks penggunaan verba mana yang paling banyak ditemukan kesalahan, dan mencari penyebab munculnya kesalahan penggunaan kedua verba tersebut. Dari hasil penelitian, penulis dapat mengetahui bahwa kemampuan para pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar Universitas Pendidikan Indonesia dalam menggunakan verba shiru dan wakaru belum dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan masih banyaknya kategori konteks penggunaan yang belum dapat dipahami. Dari sekian banyaknya kategori penggunaan kedua verba tersebut, kategori penggunaan verba wakaru yang paling banyak mengalami kesalahan adalah penggunaan verba wakaru pada kategori ingatan, pengkhususan, perkiraan, pemahaman panca indera. Sedangkan pada penggunaan verba shiru adalah penggunaan verba shiru pada kategori adanya hubungan. Pada penggunaan verba yang dapat disubstitusi adalah kategori pemerolehan informasi objektif dan dan kognisi esksitensi yang melibatkan aspek usaha dan kesopanan. Kemudian, penyebab-penyebab kesalahan pengunaan verba shiru dan wakaru yaitu, adanya kategori penggunaan kedua verba yang belum diajarkan kepada pembelajar, interferensi bahasa Ibu, dan tidak mampunya pembelajar membedakan konteks kalimat yang menunjukkan informasi dan konteks kalimat yang memerlukan pemahaman.
Item Description:http://repository.upi.edu/10077/1/t_bjpg_0907690_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/10077/2/t_bjpg_0907690_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/10077/3/t_bjpg_0907690_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/10077/4/t_bjpg_0907690_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/10077/5/t_bjpg_0907690_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/10077/6/t_bjpg_0907690_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/10077/7/t_bjpg_0907690_bibliography.pdf