PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO MODEL SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSIDASAR PENYAMBUNGAN PIPA REFRIJERASIDI SMKN 1 CIMAHI
Konsep pembelajaran yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, dan mudah dipahami dan adanya upaya untuk mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menekankan pada konsep pembelajaran tuntas (mastery learning) dan pembelajaran mandiri (individual learning) s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-01-11.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konsep pembelajaran yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, dan mudah dipahami dan adanya upaya untuk mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menekankan pada konsep pembelajaran tuntas (mastery learning) dan pembelajaran mandiri (individual learning) sulit diterapkan karena proses pembelajaran masih menganut sistem klasikal. Salah satu solusi konsep yang sesuai dengan pembelajaran tersebut adalah pembelajaran dengan menggunakan media, sehingga pada penelitian ini akan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media video model simulasi pada kompetensi dasar penyambungan pipa refrijerasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai pengaruh penggunaan media video model simulasi terhadap hasil belajar kompetensi dasar penyambungan pipa refrijerasi pada aspek kognitif, juga untuk membandingkan perbedaan pengaruh hasil belajar pada kompetensi dasar penyambungan pipa refrijerasi pada aspek kognitif antara pembelajaran menggunakan media video model simulasi dengan pembelajaran klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan jumlah sampel 30 orang dan kelas kontrol dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dengan rata-rata pencapaian N-Gain 65%, dibandingkan dengan kelas kontrol dengan rata-rata pencapaian N-Gain 52%. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta diklat yang menggunakan media video model simulasi dengan peserta diklat model pembelajaran klasikal pada taraf kepercayaan 95%. Ditinjau dari tingkat kelulusan, peserta diklat yang lulus berdasarkan standar kualifikasi KTSP pada kelas eksperimen berjumlah 90%, sedangkan pada kelas kontrol hanya berjumlah 73 |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/100779/1/s_ptm_002498_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/100779/2/s_ptm_002498_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/100779/3/s_ptm_002498_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/100779/4/s_ptm_002498_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/100779/5/s_ptm_002498_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/100779/6/s_ptm_002498_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/100779/7/s_ptm_002498_bibliography.pdf |