ANALISIS STRUKTURAL NILAI PATRIARKAL DAN KETIDAKSETARAAN GENDER YANG TERCERMIN DALAM ROMAN L脱NFANT DE SABLE KARYA TAHAR BEN JELLOUN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan nilai patriarkal dan ketidaksetaraan gender yang tercermin dalam roman L'Enfant de sable beserta pengaruh dari nilai-nilai patriarkal terhadap tokoh utama dalam roman tersebut. Pemilihan roman ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuyun Mulyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan nilai patriarkal dan ketidaksetaraan gender yang tercermin dalam roman L'Enfant de sable beserta pengaruh dari nilai-nilai patriarkal terhadap tokoh utama dalam roman tersebut. Pemilihan roman ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap cerita yang disajikan oleh penulis roman, Tahar Ben Jelloun. Cerita yang dikisahkan merupakan sebuah kisah nyata yang dialami tokoh utama dalam roman. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis struktural karya sastra yaitu analisis tokoh yang mencakup analisis ciri pembeda beserta analisis hubungan antartokoh dan analisis latar sosial, serta teori-teori yang mendukung seperti teori hegemoni dan teori feminisme : patriarkal dan ketidaksetaraan gender. Skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab pertama merupakan pendahuluan, bab kedua merupakan kajian teori, bab ketiga adalah metode penelitian dan teknik analisis data, bab keempat adalah analisis data dan bab terakhir berisi kesimpulan dan saran. Dari seluruh rangkaian analisis skripsi ini, ditemukan bahwa tokoh-tokoh dalam roman L'Enfant de Sable terperangkap dalam kuatnya budaya patriarki yang dianut oleh masyarakat sehingga mangakibatkan terjadinya subordinasi dan marginalisasi terhadap perempuan. Posisi laki-laki yang mendominasi kaum perempuan menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender antara kaum laki-laki dan perempuan. Peneliti merekomendasikan roman sebagai salah satu dokumen otentik yang dapat dikaji pada penelitian selanjutnya guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai teori feminisme dan juga kajian struktural.
Item Description:http://repository.upi.edu/100817/1/s_prs_0706112_table_of__content.pdf
http://repository.upi.edu/100817/2/s_prs_0706112_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/100817/4/s_prs_0706112_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/100817/6/s_prs_0706112_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/100817/3/s_prs_0706112_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/100817/5/s_prs_0706112_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/100817/7/s_prs_0706112_bibliography.pdf