PENERAPAN METODE INTERAKTIFDALAM MATA KULIAH STRUKTUR UND WORTSCHATZ IIIPROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FPBS UPI BANDUNG

• Main Author: Wandi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-01-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100905/1/s_jer_034664_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/100905/2/s_jer_034664_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100905/3/s_jer_034664_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100905/4/s_jer_034664_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100905/5/s_jer_034664_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100905/6/s_jer_034664_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100905/8/s_jer_034664_bibkliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam kurikulum Program Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI 2006, pembelajaran tentang Struktur und Wortschatz diberikan pada semester I hingga semester III (Struktur und Wortschatz I, Struktur und Wortschatz II dan Struktur und Wortschatz III). Mata kuliah ini ditujukan untuk mendukung keberhasilan keempat keterampilan berbahasa Jerman lainnya (Lesen, Hören, Schreiben dan Sprechen). Jumlah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Struktur und Wortschatz III dalam satu kelas di Program Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI adalah lebih dari 40 orang. Jumlah ini merupakan jumlah yang besar, sehingga seorang pengajar harus bisa menerapkan metode yang tepat dalam pengajaran agar tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Gambaran penerapan metode interaktif dalam mata kuliah Struktur und Wortschatz III. 2) Gambaran hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Struktur und Wortschatz III dengan penerapan metode interaktif. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan hasil pengajaran di kelas. Metode ini terdiri atas tiga tahap, yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Ketiga tahap tersebut merupakan sebuah siklus yang berlangsung secara berulang. Penulis melakukan pengamatan selama pembelajaran berlangsung, serta merefleksi data dari hasil pengamatan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, metode interaktif dimulai dengan mendiskusikan Grammatik dan Wortschatz yang terdapat pada soal dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua orang, kemudian dilanjutkan dengan mendiskusikannya kembali dalam kelompok besar yang dibentuk dari tiga kelompok kecil. Setelah itu, hasil pekerjaaan dari kelompok besar ini dibahas dengan hasil jawaban kelompok lainnya. Selama proses diskusi dalam kelompok kecil dan kelompok besar, mahasiswa saling mengutarakan apa yang mereka ketahui sehingga hal ini memungkinkan terjadinya tukar pengetahuan yang mereka miliki dan membuat mereka menjadi aktif dalam belajar. Dalam proses pembahasan antar kelompok besar, dosen ikut berperan memberikan penjelasan tentang Grammatik dan Wortschatz yang terdapat di dalam soal. Berdasarkan data hasil penelitian diketahui bahwa penerapan metode interaktif dalam mata kuliah Struktur und Wortschatz III, dapat membuat mahasiswa menjadi aktif terlibat selama proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.