MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS KINERJA DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI:Penelitian Eksperimen Terhadap Kelas X di SMA Negeri 15 Bandung

• Main Author: Nurul Nandang Fajariyah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-03-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100911/5/s_d055_056638_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/100911/4/s_d055_056638_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100911/7/s_d055_056638_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100911/3/s_d055_056638_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100911/2/s_d055_056638_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100911/1/s_d055_056638_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100911/6/s_d055_056638_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Skripsi dengan judul "Model Pembelajaran Praktikum Berbasis Kinerja dengan Performance Assessment untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi" merupakan penelitian eksperimen dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 15 Bandung pada kelas X. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran praktikum berbasis kinerja dengan performance assessment terhadap peningkatan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Rata-rata nilai pretest pada kelas kontrol yaitu sebesar 35,3, sedangkan pada kelas eksperimen yaitu 41,3. Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa setelah perhitungan data pretest melalui uji t dengan menggunakan program SPSS 12. Setelah melaksanakan pembelajaran praktikum berbasis kinerja dengan performance assessment, gain pretest dan posttest pun berbeda. Rata-rata gain pretest dan posttest pada kelas kontrol yaitu sebesar 31,8, sedangkan pada kelas eksperimen yaitu sebesar 43,2. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan bahwa Asymp.sig-nya lebih kecil dari taraf nyata 0,05 yaitu 0,000 sehingga tolak H0. Dengan kata lain terdapat perbedaan signifikan nilai gain posttest-pretest antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dengan demikian terdapat peningkatan keterampilan komunikasi siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran praktikum berbasis kinerja dengan performance assessment pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi sehingga terima H1. Peningkatan keterampilan komunikasi siswa yang menggunakan penilaian kinerja berbeda signifikan jika dibandingkan tanpa menggunakan penilaian kinerja. Kinerja siswa kelas eksperimen pada saat pembelajaran praktikum lebih baik dibandingkan dengan kinerja praktikum siswa kelas kontrol. Analisis respon siswa telah dijaring dengan menggunakan angket dan wawancara. Angket disebar kepada 38 siswa kelas eksperimen yang telah melaksanakan pembelajaran praktikum dengan penilaian kinerja. Hasil angket dan wawancara menunjukkan bahwa tanggapan siswa terhadap pelaksanaan praktikum berbasis kinerja dengan performance assessment adalah positif.