SUATU KAJIAN TENTANG NILAI BUDAYA PESTA PECUNG DI MASYARAKAT KASUGENGAN KIDUL KABUPATEN CIREBON DITINJAU DARI "CIVIC CULTURE"(Studi Deskriptif Analitis di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon)

Budaya kewarganegaraan (civic culture) merupakan budaya yang mampu menopang masyarakat untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai budaya daerahnya. Nilai-nilai budaya yang menunjang masyarakat tersebut berguna untuk menciptakan karakter dan identitas warganegara. Upacara adat pesta pecung adalah salah sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Denis As'arie, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Budaya kewarganegaraan (civic culture) merupakan budaya yang mampu menopang masyarakat untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai budaya daerahnya. Nilai-nilai budaya yang menunjang masyarakat tersebut berguna untuk menciptakan karakter dan identitas warganegara. Upacara adat pesta pecung adalah salah satu budaya daerah yang masih dilaksanakan tiap tahun oleh masyarakat kasugengan kidul. Dalam tradisi pesta pecung ini terdapat nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture) yang mampu menciptakan karakter warganegaranya. Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan, yaitu: nilai-nilai budaya apa saja yang terdapat dalam pelaksanaan pesta pecung yang kaitannya dalam pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture), bagaimana proses pewarisan nilai-nilai budaya pesta pecung yang kaitannya dalam menanamkan nilai-nilai budaya kewarganegaraan (civic culture) ke generasi berikutnya, kendala-kendala apa saja yang ditemui dalam proses pewarisan nilai-nilai budaya dari upacara adat pesta pecung, dan upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam proses pewarisan nilai-nilai budaya dari upacara adat pesta pecung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah sesepuh Kasugengan Kidul, kuncen makam Nyi Mas Gandasari, tokoh agama, pemerintah desa Kasugengan Kidul dan anggota masyarakat Kasugengan Kidul. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa dalam tradisi pesta pecung terdapat nilai-nilai budaya yang kaitannya dalam pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture) yaitu nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan, dan nilai gotong royong yang dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Proses pewarisan nilai-nilai budaya pesta pecung dilakukan di lingkungan keluarga, di sekolah, dan di masyarakat. Kendala-kendala yang ditemui dalam proses pewarisan nilai-nilai budaya pesta pecung ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu kurang pahamnya generasi penerus terhadap makna yang sesungguhnya dari pesta pecung itu sendiri dan kurangnya kesadaran orang tua untuk menanamkan nilai-nilai budaya pesta pecung kepada anaknya. Sedangkan faktor eksternal yaitu adanya pengaruh budaya luar, dalam bentuk tayangan-tayangan di televisi, pergaulan hidup sehari-hari dan akses internet yang mudah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ditemui dalam proses pewarisan nilai-nilai budaya pesta pecung tersebut dilakukan oleh orang tua di keluarga, guru di sekolah, masyarakat dan lembaga pemerintah Desa Kasugengan Kidul.
Item Description:http://repository.upi.edu/100915/2/s_pkn_0705732_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/100915/2/s_pkn_0705732_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/100915/1/s_pkn_0705732_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/100915/6/s_pkn_0705732_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/100915/5/s_pkn_0705732_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/100915/4/s_pkn_0705732_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/100915/3/s_pkn_0705732_bibliography.pdf