PERANAN PT PERKEBUNAN KARET TELAGA KANTJANA CIKASINTU KABUPATEN SUKABUMI DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI BURUH PENYADAP KARET (1952-1990)
Skripsi ini berjudul "Peranan PT Perkebunan Karet Telaga Kantjana Cikasintu Kabupaten Sukabumi Dalam Perkembangan Sosial Ekonomi Buruh Penyadap Karet (1952-1990)". Kajian utama dalam penulisan skripsi ini mengenai bagaimana kehidupan sosial ekonomi buruh penyadap karet yang berada di Perke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-06-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini berjudul "Peranan PT Perkebunan Karet Telaga Kantjana Cikasintu Kabupaten Sukabumi Dalam Perkembangan Sosial Ekonomi Buruh Penyadap Karet (1952-1990)". Kajian utama dalam penulisan skripsi ini mengenai bagaimana kehidupan sosial ekonomi buruh penyadap karet yang berada di Perkebunan PT Telaga Kantjana Cikasintu selama kurun waktu 1952-1990. berdasarkan permasalahan tersebut peneliti, mencoba menjelaskan secara deskriptif-analisis mengenai kondisi kehidupan buruh penyadap karet, khususnya mengenai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kehidupan ekonominya. Keberadaan Perkebunan PT Telaga Kantjana Cikasintu sangat berarti bagi sebagian masyarakat yang ada di sekitarnya. Perkebunan tidak hanya memberikan kesempatan kerja yang luas kepada masyarakat, akan tetapi secara langsung menghidupkan roda perekonomian bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat juga menikmati fasilitas yang disediakan perkebunan seperti puskesmas, sekolah, mesjid dan komunikasi. Selain itu, dengan adanya pajak penghasilan Pemerintah Daerah Kabupeten Sukabumi memperoleh APBD yang tinggi, sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat meningkat. Buruh yang bekerja di perkebunan kebanyakan merupakan penduduk sekitar perkebunan baik itu sebagai penyadap atau buruh pabrik karet. Adanya hubungan yang saling membutuhkan antara perkebunan disatu sisi memiliki tenaga kerja banyak dan murah serta loyal, di sisi lain buruh hanya tergantung pada perkebunan, karena ketidakadaan peluang kerja di sektor lain. Dalam stratifikasi pekerjaan, buruh penyadap karet di Perkebunan PT Telaga Kantjana Cikasintu menempati tingkatan yang paling bawah. Dengan jejang pendidikan yang hanya tingkat Sekolah Dasar (SD), sehingga posisi tawar buruh terhadap perkebunan tidak ada. Keadaan tersebut membuat mereka hanya pasrah menerima setiap kebijakan yang dikeluarkan pihak perkebunan tanpa bisa berpendapat. Selain itu, mereka juga tidak dapat mengaspirasikan keinginannya untuk hidup lebih baik. Tradisi buruh penyadap karet yang turun temurun, atau dikenal dengan sadap warisan, bahwa perkebunan karet ini merupakan ladang buruh untuk hidup dan merupakan warisan dari orang tua. Maka, buruh berusaha untuk tetap tinggal dan bekerja di perkebunan dan berusahan untuk menjaga dan memelihara kelangsungan perkebunan atau perusahaan. Bekerja menjadi buruh perkebunan merupakan pekerjaan yang tetap. Namun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya buruh juga memiliki pekerjaan lain seperti, menjadi buruh kontraktor, bercocok tanam di sekitar halaman rumah atau di lahan-lahan kosong perkebunan. Hal tersebut membuktikan bahwa upah yang diterima buruh belum mampu mencukupi dan menutupi kebutuhan hidup buruh sadap. Dengan kata lain upah yang diterima belum mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. Masalah pendidikan dan ketidakadaan sektor pekerjaan lain serta tidak memiliki modal usaha yang kuat, membuat buruh memilih untuk tetap bertahan hidup di perkebunan. Selain itu, pihak perkebunan menyediakan fasilitas-fasilitas seperti: bedeng dan koperasi yang menjadikan daya ikat buruh untuk tetap bekerja di perkebunan dan tinggal disana. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/100976/3/s_sej_0602973_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/100976/2/s_sej_0602973_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/100976/3/s_sej_0602973_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/100976/1/s_sej_0602973_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/100976/5/s_sej_0602973_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/100976/3/s_sej_0602973_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/100976/4/s_sej_0602973_bibliography.pdf |