ANALISIS GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN SENI TARIDI JENJANG SMP

• Main Author: Astri Dewi Handayani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-08-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100991/1/s_sdt_044414_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/100991/2/s_sdt_044414_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/100991/3/s_sdt_044414_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/100991/4/s_sdt_044414_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/100991/5/s_sdt_044414_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/100991/6/s_sdt_044414_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/100991/7/s_sdt_044414_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini diwujudkan dalam bentuk skripsi yang berjudul "Analisis Gaya Mengajar Guru Pendidikan Seni Tari Di Jenjang SMP (studi kasus di SMP Negeri 1 Lembang)". Adapun tujuan penelitian dan rumusan masalah ini ialah untuk memperoleh data-data mengenai pelaksaan gaya-gaya mengajar dalam pembelajaran seni tari di SMP Negeri 1 Lembang dan dampak gaya mengajar yang diterapkan oleh guru pendidikan seni tari terhadap prestasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan memaparkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini. Untuk pengolahan data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang mengacu pada segi proses dan segi hasil. Gaya-gaya mengajar sangat beragam dan diperlukan dalam pembelajaran. gaya mengajar dianggap penting guna meningkatkan hasil prestasi siswa di kelas. Seorang guru harus kreatif dan kritis pada gaya mengajar agar suasana kelas kondusif. Suasana yang menjenuhkan dapat mengurangi minat siswa untuk melakukan pembelajaran di kelas yang berdampak penurunan prestasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang didukung oleh data-data sebagai bukti. Maka diperoleh gaya mengajar yang banyak diterapkan dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan prestasi belajar siswa adalah gaya mengajar demokrasi. Gaya mengajar demokrasi menempatkan guru sebagai motivator dan fasilitator sehingga siswa dapat berkreatif, menganalisis dan menuangkannya kedalam bentuk tari. Berdasarkan hal di atas, gaya mengajar dianggap penting untuk untuk dipelajari dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi belajar. Hal itu dimaksudkan untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya dalam mengenal siswa dan menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi kepentingan siswa.