PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANINKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA
Pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat merupakan salah satu hal utama dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dan merupakan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, akan tetapi keadaan di lapan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-12-01.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat merupakan salah satu hal utama dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dan merupakan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, akan tetapi keadaan di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Siswa cenderung pasif dan kurang menggali materi pelajaran secara mandiri. Hal ini diperkuat oleh hasil observasi yang dilakukan di sebuah SMA Negeri di kota Bandung. Hasil observasi menunjukan bahwa 86,3% siswa mendapat nilai dibawah 65 dalam ulangan harian. Penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar yang dapat diraih siswa. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat dan sesuai. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang diterapkan. Dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing siswa diberi motivasi untuk dapat aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan hasil belajar fisika siswa SMA serta efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Time Series Design, populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas X di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas X.9 yang berjumlah 40 siswa. Untuk menilai hasil belajar aspek kognitif digunakan instrumen tes dan untuk menilai aktifitas belajar siswa digunakan lembar observasi siswa. Peningkatan hasil belajar pada setiap seri pembelajaran dihitung dengan menggunakan Indeks Prestasi Kelompok (IPK), sedangkan efektivitas pembelajaran dihitung dengan menggunakan rata-rata skor gain ternormalisasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap seri pembelajaran setelah diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing. Selain itu, model pembelajaran inkuiri terbimbing ini cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa di kelas tersebut. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/101003/5/s_pfis_054248_table_of_cotent.pdf http://repository.upi.edu/101003/4/s_pfis_054248_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/101003/3/s_pfis_054248_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/101003/2/s_pfis_054248_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/101003/1/s_pfis_054248_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/101003/6/s_pfis_054248_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/101003/7/s_pfis_054248_bibliography.pdf |