PERBEDAAN PRODUK HORTIKULTURA DI DESA CIBOGO KECAMATAN LEMBANG(Pertanian dengan Penggunaan Mulsa Anorganik dan yang Tidak Menggunakan Mulsa Anorganik)

Sebagai Negara agraris, Indonesia masih menempatkan pembangunan pertanian merupakan sektor yang sangat penting. Tidak kurang 80 % penduduk Indonesia memilih sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. Teknologi di bidang pertanian terus diadopsi dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup pend...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri Jennia Fasa, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_101021
042 |a dc 
100 1 0 |a Putri Jennia Fasa, -  |e author 
245 0 0 |a PERBEDAAN PRODUK HORTIKULTURA DI DESA CIBOGO KECAMATAN LEMBANG(Pertanian dengan Penggunaan Mulsa Anorganik dan yang Tidak Menggunakan Mulsa Anorganik) 
260 |c 2010-06-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/5/s_geo_0607180_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/3/s_geo_0607180_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/4/s_geo_0607180_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/2/s_geo_0607180_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/1/s_geo_0607180_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/6/s_geo_0607180_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/101021/4/s_geo_0607180_bibliography.pdf 
520 |a Sebagai Negara agraris, Indonesia masih menempatkan pembangunan pertanian merupakan sektor yang sangat penting. Tidak kurang 80 % penduduk Indonesia memilih sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. Teknologi di bidang pertanian terus diadopsi dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk, salah satunya adalah metode / teknik mulsa pada pertanian hortikultura. Sejauh mana pengaruh teknik mulsa pada pertanian hortikultura di Desa Cibogo Kecamatan Lembang terhadap tingkat produktivitasnya. Hal inilah yang menjadi objek dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Sedangkan metode yang digunakan untuk analisis adalah metode deskriptif. Variabel yang diteliti mulsa dan non-mulsa sebagai variabel bebas dan tingkat produktivitas serta perbedaan hasil antara pertanian yang menggunakan mulsa dan yang tidak menggunakan mulsa sebagai variabel terikat. Populasi wilayah menyangkut seluruh potensi lahan pertanian yang ada di Desa Cibogo Kecamatan Lembang. Untuk sampel penduduk/responden adalah para petani di Desa Cibogo Kecamatan Lembang sebanyak 45 orang yang menggunakan dan 45 orang tidak menggunakan mulsa dalam pertaniannya. Dalam menganalisis berbagai informasi dan data penelitian penulis menggunakan prosedur statistik persentase. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis bahwa penggunaan mulsa plastik untuk pertanian hortikultura memberikan hasil yang lebih besar daripada pertanian yang tidak menggunakan mulsa. Untuk pertanian tomat yang menggunakan mulsa hasil yang dihasilkan dua kali lebih besar dibandingkan non mulsa yaitu Rp 5.692.200, untuk cabe bahkan sampai lima kali lipat hasil yang menggunakan mulsa yaitu mencapai Rp 11.898.000, untuk bawang dua kali lipat sebesar Rp 2.114.000, untuk kubis empat kali lipat mencapai Rp 12.567.300 dan untuk brokoli sebesar Rp 5.484.300. Masing-masing tiap hektar. Banyak petani mengakui tidak mengalami banyak kesulitan dalam menggunakan mulsa untuk pertaniannya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/101021/ 
787 0 |n httpl://repositery.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/101021  |z Link Metadata