PEMIKIRAN IDE ANAK AGUNG GDE AGUNGMENGENAI NEGARA INDONESIA SERIKAT TAHUN 1946-1949
Skripsi ini berjudul "Pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung Mengenai Negara Indonesia Serikat Tahun 1946-1949". Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung mengenai Negara Indonesia Serikat. Masalah utama tersebut kemudian dibagi m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-07-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_101047 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Irwan Risuhawianto, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a PEMIKIRAN IDE ANAK AGUNG GDE AGUNGMENGENAI NEGARA INDONESIA SERIKAT TAHUN 1946-1949 |
260 | |c 2010-07-05. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/101047/2/s_sej_054258_table_of_content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/101047/2/s_sej_054258_chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/101047/1/s_sej_054258_chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/101047/5/s_sej_054258_chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/101047/4/s_sej_054258_chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/101047/3/s_sej_054258_bibliography.pdf | ||
520 | |a Skripsi ini berjudul "Pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung Mengenai Negara Indonesia Serikat Tahun 1946-1949". Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung mengenai Negara Indonesia Serikat. Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi 3 pertanyaan penelitian, yaitu 1) bagaimana latar belakang kehidupan Ide Anak Agung Gde Agung. 2) bagaimana pokok-pokok pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung mengenai Negara Indonesia Serikat. 3) bagaimana dampak pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung mengenai Negara Indonesia Serikat terhadap lahirnya Negara Republik Indonesia Serikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan teknik kajian studi literatur (kepustakaan). Proses yang dilakukan yaitu dengan cara mengkaji beberapa sumber kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian. Berbagai data yang diperoleh dan beberapa konsep serta teori dijadikan sebagai kerangka berpikir untuk menganalisis dalam menjawab pertanyaan penelitian. Setelah melalui proses penelitian dan pengkajian yang cukup mendalam maka diperoleh hasil penelitian yang merupakan jawaban dari masalah penelitian yang diajukan. Hasil kajian penelitian dengan pendekatan multidimensional dari kajian biografi, sosio-kultural, dan politik menunjukan bahwa pemikiran Ide Anak Agung Gde Agung mengenai Negara Indonesia Serikat didasarkan pada local genius yaitu konsep tri hita karana dan rwa bhineda. Dalam konsep tri hita karana mengajarkan bahwa manusia akan bisa mencapai kebahagiaan apabila berhasil melakukan harmonisasi terhadap tiga unsur yaitu, ritual kepada sang pencipta dalam wujud bakti, kepada sesama manusia dalam wujud pengabdian, serta terhadap lingkungan alam dalam wujud pelestarian. Sementara itu, inti ajaran yang terkandung dalam konsep rwa bhineda adalah adanya pengakuan terhadap perbedaan dengan mengedepankan prinsip toleransi. Inti ajaran yang terdapat dalam kedua konsep tersebut nantinya akan tetap senantiasa diaplikasikan oleh dia dalam setiap pemikiran dan tindakannya termasuk dalam upayanya mewujudkan Negara Indonesia Serikat (NIS). Pemikirannya tersebut lebih populer dengan nama konsep sintesa nasional. Pemberian nama tersebut tidak terlepas dari unsur yang berpadu dalam NIS, yaitu antara Republik dengan Bijeenkomst vor Federaale Overleg (BFO) tanpa menyertakan Belanda di dalamnya. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Ide Anak Agung Gde Agung melakukan konsolidasi di dalam tubuh BFO serta aktif melakukan pembicaraan dengan tokoh Republik. Pemikirannya mengenai Negara Indonesia Serikat telah memberi pengaruh besar terhadap terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat. Hal ini terlihat dari proporsi kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) yang sama sekali tidak menyertakan orang Belanda di dalamnya. Pemikirannya mengenai bentuk Negara federal dapat dipahami sebagai problem solving dari putra Bali dalam melihat permasalahan bangsanya, terutama berkaitan dengan kesenjangan antara wilayah pusat dan daerah. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/101047/ | |
787 | 0 | |n httpl://repositery.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/101047 |z Link Metadata |