PENERAPAN PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 5 SD DALAM PEMBELAJARAN IPA

• Main Author: Yuni Widianingsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/101146/8/S_PGSD_1903479_Title.pdf; http://repository.upi.edu/101146/2/S_PGSD_1903479_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/101146/3/S_PGSD_1903479_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/101146/4/S_PGSD_1903479_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/101146/5/S_PGSD_1903479_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/101146/6/S_PGSD_1903479_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/101146/7/S_PGSD_1903479_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS (STEM) UTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 5 SD DALAM PEMBELAJARAN IPA Oleh: Yuni Widianingsih NIM. 1903479 ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di UPTD SDN 7 Nagrikaler. Dalam proses pembelajaran, masih terdapat siswa yang belum memiliki kemampuan berpikir kritis hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih di bawah nilai KKM. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa ini disebabkan oleh aktivitas pembelajaran di dalam kelas yang kurang bervariasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V di UPTD SDN 7 Nagrikaler Purwakarta yang berjumlah 24 siswa dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan aktivitas siswa serta guru di dalam kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi guru dan juga siswa serta tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 16 siswa (66,7%) yang mencapai nilai KKM sedangkan 8 orang (33,3%) berada di bawah nilai KKM. Pada siklus kedua menunjukkan bahwa terdapat 20 siswa (83,3%) yang mencapai nilai KKM dan 4 siswa (16,7%) berada di bawah nilai KKM. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 berdasarkan hasil pada siklus siklus I terdapat 66,7% yang tuntas dalam pembelajaran dan pada siklus II menunjukkan bahwa terdapat 83,3% yang tuntas dalam pembelajaran. Hal ini menggambarkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan STEM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. ----- IMPLEMENTATION OF SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS (STEM) APPROACHES TO IMPROVE 5TH GRADE STUDENTS' CRITICAL THINKING ABILITY IN LEARNING SCIENCE By YUNI WIDIANINGSIH NIM. 1903479 ABSTRACT This research is classroom action research that implements learning using the STEM approach. This research was conducted because of the low critical thinking ability of students in science learning at UPTD SDN 7 Nagrikaler. In the learning process, there are still students who do not have the ability to think critically. This can be seen from the learning outcomes of students who are still below the KKM score. The low critical thinking ability of students is caused by learning activities in the class that are less varied. This research is classroom action research (CAR) conducted in 2 cycles, each consisting of 4 stages: planning, action, observation, and reflection. This research was conducted on fifth grade students at UPTD SDN 7 Nagrikaler Purwakarta, totaling 24 students, with the aim of improving students' critical thinking ability and student and teacher activities in the classroom. The instruments used in this study were teacher and student observation sheets as well as tests to measure students' critical thinking ability. The results showed that in cycle I, there were 16 students (66.7%) who achieved the KKM score, while 8 students (33.3%) were below the KKM score. In the second cycle, it showed that there were 20 students (83.3%) who achieved the KKM score, and 4 students (16.7%) were below the KKM score. Based on the results of the first cycle, 66.7% of grade 5 students were complete in learning, while 83.3% of students were complete in learning in cycle II. This illustrates that learning with the STEM approach can improve students' critical thinking ability.